Terkini Daerah
Anak Tewas setelah Dipisahkan 3 Tahun darinya, Ibu Laporkan Mantan Suami dan Istri Barunya ke Polisi
Seperti diketahui, anak sulung Erlita Dewi dari hasil pernikahannya dengan sang mantan suami meninggal dunia, pada Sabtu (27/3/2021).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu bernama Erlita Dewi, kini sedang mencari kebenaran terkait kematian anak sulungnya.
Erlita Dewi menuding mantan suaminya, Agung Rahardjo menutupi penyebab kematian sang anak.
Apalagi, dirinya menemukan beberapa hal yang janggal pada jenazah anaknya tersebut.
Seperti diketahui, anak sulung Erlita Dewi dari hasil pernikahannya dengan sang mantan suami meninggal dunia, pada Sabtu (27/3/2021).
Kabar duka ini pun sontak membuat Erlita Dewi syok, apalagi selama 3 tahun dirinya dipisahkan dari 4 anaknya oleh sang mantan suami.

Baca juga: Ibu Jual Anak Kandung Seharga Rp 400 Ribu pada Pria Hidung Belang, Kamar Rumah Jadi Tempat Eksekusi
Baca juga: Dua Mahasiswa Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cangar-Pacet, Rem Motor Blong
Namun, saat melihat kondisi jenazah, Erlita Dewi melihat banyak kejanggalan di tubuh sang anak.
Erlita Dewi melihat ada pendarahan di hidung dan kepala belakang jenazah anaknya.
Kemudian juga ada memar di dekat hidung sebelah kiri, serta bekas memar di pipi kiri.
"Minggu siang baru dimakamkan. Dan sebelum dimakamkan itu, saya sempat membuka kain kafan anak saya. Saya melihat ada beberapa kejanggalan di sana,” tutur Erlita Dewi, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TribunJatim.
Melihat kejanggalan tersebut, Erlita Dewi lantas melaporkan kasus kematian sang anak dan sang mantan suami beserta istri barunya ke Polresta Sidoarjo.
"Saya sudah ikhlas, tapi saya ingin semuanya terungkap. Sekali lagi, saya tidak tahu apakah karena sakit atau karena apa. Saya cuma ingin mendapat kebenaran. Apa penyebab kematian anak saya,” lanjutnya sesenggukan.
Diakui Erlita Dewi, mantan suaminya sempat menelpon mengabarkan bahwa anaknya meninggal dunia akibat penyakit ginjal.
“Saya tanya sakit apa, katanya sakit ginjal. Jadi katanya sudah bengkak kakinya. Sudah tidak bisa makan karena susah minum. Katanya kurang minum makanya kena penyakit itu,” ungkap Erlita Dewi.
Dia mempertanyakan kenapa Agitha yang sedang sakit justru tidak dirawat di rumah sakit.
Ketika Erlita Dewi bertanya seperti itu, sang mantan suami tiba-tiba menutup telpon dengan alasan mau urus jenazah.
“Terus saya tanya kenapa tidak dirawat di rumah sakit, katanya mendadak tiba-tiba. Kurang lebih seperti itu. Terus menutup telepon karena katanya mau urus jenazah.
Alhasil, Erlita Dewi pun makin curiga bahwa ada rahasia yang ditutupi oleh sang mantan suami soal kematian anaknya.
Apalagi, menurut Erlita Dewi, 3 tahun sebelum dipisahkan dari anak, keempat anaknya itu sangat ceria.
Namun, ketika bertemu anak-anaknya, kondisi keempat putri Erlita Dewi tampak sangat kurus.
"Sesampainya disana hancur hati. Saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar.
Baca juga: Sosok Suami yang Membunuh dan Membuat Skenario seolah Istri Bunuh Diri, Dikenal Tukang Kawin
Melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat, tidak ada lagi terpancar senyuman dan keceriaan di wajah mereka seperti dulu saat masih bersama Saya," ungkap Erlita Dewi.
Kemudian, setelah Erlita Dewi melapor ke polisi, pembongkaran makam Agitha pun dilakukan.
Ia berharap penyebab kematian sang anak bisa terungkap.
“Harapan saya semua bisa terungkap. Jika anak saya meninggal karena sakit, bisa terungkap apa penyakitnya.
Dan jika ada yang janggal, polisi bisa mengungkap kejanggalan itu,” ujar Erlita Dewi saat ditemui di makam.
Pembelaan mantan suami
Sambil menggandeng seorang pengacara, mantan suami Erlita Dewi menjelaskan kronologi meninggalnya sang anak lewat sebuah konferensi pers.
"Saya selaku kuasa hukum dari bapak Agung dan ibu Linda. Kami menyikapi terkait hal yang sudah menjadi viral di media sosial.
"Oleh karena berita-berita yang saat ini bermunculan, dugaan meninggalnya anak ini tidak wajar. Akhirnya kami luruskan dan klarifikasi," tegas sang pengacara mengawali konferensi pers.
Diakui Agung Rahardjo, saat anaknya wafat, tidak ada darah yang keluar dari tubuh sang anak.
Disebutkan Agung Raharjo, saat anaknya dibawa lari ke rumah sakit, tidak ada darah yang mengucur dari tubuhnya.
"Ketika di RS itu, kami mendiamkan selama 1 jam, berharap cuma mati suri. Dan saat itu tidak ada pendarahan sama sekali," papar Agung Rahardjo, mantan suami Erlita Dewi.
"Satu jam di UGD, kemudian dibawa ke ruang jenazah. Sekali lagi, saat itu tidak ada pendarahan yang keluar. Tidak ada satu titik pun pendarahan yang keluar," tambahnya.
Kemudian, dokter tetap menyatakan bahwa Agitha sudah meninggal dunia.
Alhasil, Agung Rahardjo langsung menelpon sang mantan istri, Erlita Dewi.
Setelah itu, jenazah sang anak pun dimandikan di rumah sakit.
Agung Rahardjo selaku ayah kandungnya, mengaku ikut memandikan jenazah.
Ketika jenazah Agitha dimandikan, mantan suami Erlita Dewi mengaku tidak menemukan atau melihat adanya darah bercucuran dari tubuh anaknya.

"Yang meminta melakukan pemandian jenazah itu pihak rumah sakit. Disitu ada beberapa saksi. Saat dimandikan, keadaan jenazah bersih, tidak ada pendarahan sama sekali. Saya pun ikut memandikan putri saya," papar Agung Rahardjo.
Namun, entah kenapa ketika Erlita Dewi datang melayat dan membuka kain kafan anak, jenazah justru mengeluarkan darah.
"Saat dibuka tidak ada pendarahan sedikit pun. Kami punya bukti itu," tegas Agung Rahardjo.
"Darah itu baru keluar pada saat ibu kandungnya mencium jenazah AP atau memegangnya," ujarnya.
"Kami juga tidak tahu ada apa dengan pendarahan tersebut. Karena ketika di UGD, ketika taruh di kamar mayat, ketika dimandikan, semuanya bersih," tegasnya lagi.
Agung dan Linda merasa pemberitaan di luar tersebut begitu menyudutkan dan hanyalah sebuah penggalan dari konstruksi cerita yang sebenarnya.
"Kami juga merasa perlu memanggapi dan meluruskan kabar di luaran sana yang hanya sepenggal-sepenggal. Tidak benar kami tidak memperlakukan anak kami dengan tidak baik. Ayah mana yang tega melihat anak kandungnya menderita. Ayah gak akan tega," lanjutnya.

Saat diminta untuk autopsi, pihak Agung dan Linda awalnya sempat ragu karena tidak tega melihat jenazah anaknya kembali dibongkar.
Namun karena adanya kepentingan penyidikan, akhirnya Agung bersikap kooperatif dan menandatangani pembongkaran makam buah hatinya itu.
"Kami akan kooperatif. Apapun yang dibutuhkan kepolisian untuk mengetahui penyebab kematian anak saya, saya akan kooperatif. Awalnya saya menolak karena tidak tega. Ayah mana yang tega melihat jenazah anaknya dibongkar. Tapi untuk kepentingan penyidikan sekali lagi kami akan kooperatif," tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Disebut Jadi Penyebab Anak Tewas, Mantan Suami Erlita Buka Suara, Temukan Ini saat Mandikan Jenazah