Breaking News:

Teroris Serang Mabes Polri

ZA Sudah Diperiksa saat Masuk Mabes Polri, Brigjen Rusdi: Seperti Masyarakat Butuh Pelayanan

Terduga teroris wanita berinisial ZA (26) ternyata sudah melalui pemeriksaan di pintu bagian belakang Mabes Polri sebelum masuk dan melakukan serangan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase (YouTube Div Humas Polri) dan (YouTube Kompastv)
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono saat memberikan keterangan kepada awak media terkait serangan di Mabes Polri, Kamis (1/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Publik sempat dihebohkan oleh terduga teroris wanita berinisial ZA (26) yang seorang diri melakukan aksi penyerangan di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/3/2021) petang.

Sebelum melakukan penyerangan, ZA yang membawa senjata laras pendek itu ternyata sudah diperiksa oleh pihak Mabes Polri.

Fakta tersebut disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono saat memberikan keterangan kepada awak media di Mabes Polri, Kamis (1/4/2021).

Sosok terduga teroris (gamis hitam plus kerudung biru) tewas seusai terlibat baku tembak melawan polisi di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) petang.
Sosok terduga teroris (gamis hitam plus kerudung biru) tewas seusai terlibat baku tembak melawan polisi di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) petang. (HO/TribunWow.com)

Baca juga: ZA Ternyata Aktif Ikut Kegiatan Menembak, Keluarga Ngaku Baru Tahu setelah Penyerangan Mabes Polri

Sampai saat ini, Polri menduga kuat ZA bertindak sendirian atau lone wolf.

Namun Brigjen Rusdi menegaskan, Tim Densus 88 juga masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Ia lalu menjelaskan mengapa ZA bisa masuk ke dalam Gedung Mabes Polri.

Pertama Brigjen Rusdi mengungkit soal tugas Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sipil.

Karena adanya kewajiban itu, Polri tidak bisa menghindari adanya masyarakat yang masuk ke Gedung Mabes Polri.

Brigjen Rusdi menyampaikan, pada saat penyerangan, ZA masuk ke Mabes Polri seperti masyarakat biasa.

"Kasus kemarin juga serupa seperti itu, ketika yang bersangkutan ZA datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan daripada pelayanan Polri," ujarnya.

Brigjen Rusdi menegaskan bahwa ZA sudah diperiksa saat masuk ke Mabes Polri melalui pintu bagian belakang.

"Telah dilakukan pemeriksaan yang tentunya seusai dengan prosedur yang ditetapkan," kata dia.

Ia mengatakan, tidak ada gelagat mencurigakan dari ZA saat masuk ke Mabes Polri.

"Seperti biasa seakan-akan seperti masyarakat yang memiliki kebutuhan akan pelayanan Polri," ujar Brigjen Rusdi.

"Masuk dan tiba-tiba melakukan aksinya di pos pengamanan bagian depan," pungkasnya.

Baca juga: Rocky Gerung Prihatin Muncul Opini Serangan di Mabes Polri Hanya Skenario: Jadi Buruk

Simak videonya mulai menit ke-2.30:

Turun dari Mobil sebelum Serang Mabes Polri

Sebelumnya diberitakan, seorang saksi mata, Ari (27), menyebut terduga teroris datang ke sekitar Mabes Polri menaiki sebuah minibus silver.

Dilansir TribunWow.com, Ari mengaku melihat dua orang yang keluar dari minibus tersebut.

Sebelumnya, seorang terduga teroris ditembak mati seusai berupaya menyerang Mabes Polri di Jalan Trunojoko, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

"Ada dua yang saya lihat, laki-laki satu, perempuan satu," jelas Ari, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (31/3/2021).

"Pokoknya minibus gitu, warna silver."

Pria yang berprofesi sebagai juru parkir itu lantas mengaku tak melihat mobil silver tersebut masuk melalui pintu utama Mabes Polri.

"Kayaknya dia masuk dari pintu belakang, yang dekat PUPR."

"Saya kan di sini (pintu utama) dari pagi, itu saya nggak lihat," sambungnya.

Namun menurut Ari, hanya si wanita yang melakukan penyerangan di Mabes Polri.

Ia pun menyebut wanita terduga teroris membawa senjata.

"Yang turun dari mobil si perempuannya, dia bawa senjata, cuma saya nggak tahu jenisnya apa," lanjutnya.

Saksi mata bernama Ari (27) menceritakan detik-detik peristiwa penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2021).
Saksi mata bernama Ari (27) menceritakan detik-detik peristiwa penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2021). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Baca juga: Terduga Teroris Ditembak di Mabes Polri, Ternyata Berjenis Kelamin Perempuan

Ari menambahkan, terduga teroris laki-kali tak turun dari mobil.

Ia mengatakan serangan terduga teroris di Mabes Polri berlangsung sekira pukul 16.30 WIB.

Saat kejadian, Ari tengah memarkir mobil milik seorang anggota Polri.

Tak lama kemudian, ia mendengar beberapa kali suara tembakan.

"Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil. Itu saya lihat langsung terorisnya," terangnya.

"Dia sempat nembak dua sampai tiga kali di parkiran."

Namun, serangan sang terduga teroris terhenti seusai ditembak mati polisi.

Ari menurutkan, terduga teroris itu sempat mendekati arah lobi utama Mabes Polri.

"Kejar-kejaran tuh dari parkiran sampai lobi. Nah kenanya di dekat lobi si terorisnya," tukasnya. (TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Berita terkait Teroris Serang Mabes Polri

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Tetangga Sebut Terduga Teroris yang Menyerang Mabes Polri Sosok Tertutup dan Kompas.com dengan judul Keluarga ZA Pelaku Penyerangan Mabes Polri Disebut Tertutup.

Berita lain terkait Serangan Teroris di Mabes Polri

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Teroris Serang Mabes PolriMabes Polriterduga terorisJakarta Selatan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved