Teroris Serang Mabes Polri
ZA Sudah Diperiksa saat Masuk Mabes Polri, Brigjen Rusdi: Seperti Masyarakat Butuh Pelayanan
Terduga teroris wanita berinisial ZA (26) ternyata sudah melalui pemeriksaan di pintu bagian belakang Mabes Polri sebelum masuk dan melakukan serangan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Publik sempat dihebohkan oleh terduga teroris wanita berinisial ZA (26) yang seorang diri melakukan aksi penyerangan di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/3/2021) petang.
Sebelum melakukan penyerangan, ZA yang membawa senjata laras pendek itu ternyata sudah diperiksa oleh pihak Mabes Polri.
Fakta tersebut disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono saat memberikan keterangan kepada awak media di Mabes Polri, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: ZA Ternyata Aktif Ikut Kegiatan Menembak, Keluarga Ngaku Baru Tahu setelah Penyerangan Mabes Polri
Sampai saat ini, Polri menduga kuat ZA bertindak sendirian atau lone wolf.
Namun Brigjen Rusdi menegaskan, Tim Densus 88 juga masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Ia lalu menjelaskan mengapa ZA bisa masuk ke dalam Gedung Mabes Polri.
Pertama Brigjen Rusdi mengungkit soal tugas Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sipil.
Karena adanya kewajiban itu, Polri tidak bisa menghindari adanya masyarakat yang masuk ke Gedung Mabes Polri.
Brigjen Rusdi menyampaikan, pada saat penyerangan, ZA masuk ke Mabes Polri seperti masyarakat biasa.
"Kasus kemarin juga serupa seperti itu, ketika yang bersangkutan ZA datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan daripada pelayanan Polri," ujarnya.
Brigjen Rusdi menegaskan bahwa ZA sudah diperiksa saat masuk ke Mabes Polri melalui pintu bagian belakang.
"Telah dilakukan pemeriksaan yang tentunya seusai dengan prosedur yang ditetapkan," kata dia.
Ia mengatakan, tidak ada gelagat mencurigakan dari ZA saat masuk ke Mabes Polri.
"Seperti biasa seakan-akan seperti masyarakat yang memiliki kebutuhan akan pelayanan Polri," ujar Brigjen Rusdi.
"Masuk dan tiba-tiba melakukan aksinya di pos pengamanan bagian depan," pungkasnya.
Baca juga: Rocky Gerung Prihatin Muncul Opini Serangan di Mabes Polri Hanya Skenario: Jadi Buruk