Breaking News:

Terkini Daerah

Seusai Hajar Ayah, Ibu dan Adik hingga Sekarat, Remaja 17 Tahun Gasak Uang Jutaan untuk Beli Baju

Penganiayaan sadis satu keluarga di Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021), akhirnya terungkap.

SURYA.co.id
Lokasi penganiayaan terhadap satu keluarga di di Dusun Mumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. 

TRIBUNWOW.COM - Penganiayaan sadis satu keluarga di Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021), akhirnya terungkap.

Dilansir TribunWow.com, Kapolres Mojokerto, AKP Dony Aleksander menyebut ayah, istri, dan seorang bocah sekarat akibat dihajar oleh seorang pemuda berinisial DM (17).

Pelaku merupakan anak kedua korban.

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi - Satu keluarga dibantai remaja 17 tahun di Mojokerto, Jawa Timur. Pelaku merupakan anak kedua korban. (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Baca juga: Tragedi Berdarah, Satu Keluarga Sekarat di Kamar seusai Dibantai Anak Kandung, Warga Dengar Tangisan

Baca juga: Wanita di Malang Tewas seusai Liburan Bareng 3 Pria, Jasad Bersandar di Pintu Kamar Penginapan

Menurut Dony, peristiwa mengenaskan itu terjadi setelah pelaku kesal selalu dimarahi dan disalahkan.

Kepada polisi, pelaku mengaku menganiaya keluarga memakai martil.

Dony mengatakan, pelaku yang terbakar emosi langsung secara brutal memukul ayah, ibu dan sang adik hingga kini sekarat.

Setelah menganiaya, pelaku langsung mengambil uang orangtuanya dan kabur.

"Dari pemeriksaan saksi dan temuan di TKP kami memperoleh informasi yang akurat dan menangkap pelakunya," jelas Dony, dikutip dari SURYA.co.id, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Pamitnya Cari Kerja, Wanita Asal Pangandaran Ditemukan Tewas Tanpa Pakaian di Hotel Surabaya

Baca juga: Pamit Yasinan, Guru Ngaji Tewas Bersimbah Darah di Kebun, Keluarga: Kalau Ketangkap, Hukum Mati

Sementara itu, Kapolsek Mojoanyar, AKP Anwar Iskandar menyebut pelaku menggasak uang Rp 2,4 juta milik sang ayah.

Uang tersebut digunakan pelaku untuk membeli pakaian.

"Kita mengamankan dompet dan uang tunai sebanyak Rp 2,4 juta dari pelaku karena dia sempat membeli barang-barang seperi dompet, tas pinggang, jaket dan lainnya," jelas Anwar, Rabu (31/3/2021).

Hanya tujuh jam berselang, pelaku diringkus polisi di sekitar Terminal Kertajaya, Mojokerto, Rabu (31/3/2021).

Di hadapan polisi, pelaku pun mengakui perbuatan kejamnya itu.

"Pelaku ditangkap dan yang bersangkutan mengakui perbuatanya memukul para korban menggunakan Palu," sambungnya.

Warga Dengar Teriakan Korban

Halaman
123
Tags:
PembantaianKasus PenganiayaanPercobaan PembunuhanPerampokanMojokerto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved