Terkini Daerah
Tragedi Berdarah, Satu Keluarga Sekarat di Kamar seusai Dibantai Anak Kandung, Warga Dengar Tangisan
Tragedi berdarah menimpa satu keluarga asal Dusun Mumpak, Desa Jambon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Rabu (31/3/2021) dini hari.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Tragedi berdarah menimpa satu keluarga asal Dusun Mumpak, Desa Jambon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (31/3/2021) dini hari.
Dilansir TribunWow.com, sepasang suami istri dan seorang anak di bawah umur dibantai oleh anggota keluarganya, DM (17).
Ketiga korban adalah Sugianto (52), Tatik Kuswatin (40) beserta anaknya DR (8).

Baca juga: Ibunya Dibunuh lalu Dimasukkan ke Bak Mandi oleh Ayah Tiri, Anak Korban: Matilah di Kantor Polisi
Baca juga: Jamila Ditemukan Tewas Terendam dalam Bak Mandi, Ternyata Dibunuh Suami dan Motor Dibawa Kabur
Satu keluarga itu ditemukan sekarat bersimbah darah di dalam kamar.
Sementara itu, DM merupakan anak kedua Sugianto dan Tatik.
Seorang warga, Kushariadi (49), menyebut peristiwa nahas itu terjadi di dalam rumah korban, sekira pukul 01.30 WIB.
Saat kejadian, warga disebutnya mendengar suara tangisan dan teriakan minta tolong dari rumah korban.
"Saya dengar suara minta tolong dari rumah itu tapi tidak berani masuk karena di dalam sudah banyak darah," kata Kushariadi, dikutip dari SURYA.co.id, Rabu (31/3/2021).
Mendengar suara teriakan, warga lantas beramai-ramai mendatangi rumah korban.
Namun, saat itu pintu rumah dalam kondisi terkunci.
Baca juga: Pamitnya Cari Kerja, Wanita Asal Pangandaran Ditemukan Tewas Tanpa Pakaian di Hotel Surabaya
Baca juga: Pamit Yasinan, Guru Ngaji Tewas Bersimbah Darah di Kebun, Keluarga: Kalau Ketangkap, Hukum Mati
Warga pun terpaksa mendobrak pintu demi masuk ke dalam rumah.
Saat ditemukan, ketiga korban dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar.
"Semuanya ada di kamar menjadi satu mau masuk tidak tega sudah banyak darah," ujarnya.
Menurut Kushariadi, penganiayaan itu dilakukan oleh anak kedua korban.
Namun, ia belum tahu pasti benda apa yang dipakai pelaku menganiaya satu keluarga itu.