Ledakan di Gereja Katedral Makassar
Pengakuan Istri Terduga Teroris di Jakarta, Suami Ngaku Kerja Sopir dan Tinggal di Tangjung Priuk
Densus 88 menangkap seorang pria berinisial BS di Jakarta, pasca-serangan bom bunuh diri di Makassar pada Senin (29/3/2021).
Editor: Claudia Noventa
Ia juga mengaku bingung karena bayinya masih diberikan ASI murni. Sehingga jika dia harus bekerja, maka anaknya akan diberi susu formula.
Sebelumnya, S mengaku mendapatkan nafkah dari suaminya setiap bulan.
"Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya gak kerja siapa yang bayar, kerja ke garmen," kata dia.
Dalam penggeledahan itu Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya terdapat serbuk berwarna hitam diduga bahan peledak.
Baca juga: Pengantin Baru, Tersangka Wanita Bom Bunuh Diri Makassar Jarang Temui Keluarga seusai Menikah
Gelisah karena tak ditanya apa-apa
S bercerita ia kaget saat Densus datang dan langsung menggeledah rumahnya. Ia juga mengaku gelisah karena Densus menggeledah tanpa bertanya apapun kepadanya.
"Mudah-mudahan bukan terduga ya, iya (harapan bisa bebas). Gelisah, gak ditanya apa-apa, (Densus) langsung ke kamar aja geledah, perlihatkan surat."
"Kalau bapak lagi diam di kursi, kalau saya lagi beres-beres. Cuma berdua sih saya sama bapak, ade ada lagi di kamar," ucapnya.
Soal barang bukti yang dibawa Densus 88, S membantah barang yang diamankan semua milik suaminya.
Ia menyebut barang yang digeledah Densus di rumahnya, sebagian besar milik ayahnya yang bernama AB (75).
Ia merinci, barang milik ayahnya yang ikut diamankan Densus 88 saat penggeledahan yaitu golok, pipa paralon, besi dan pompa air.
"Bukan (semua milik suami. Yang bukan milik suami saya golok, terus pipa, terus besi sama pompa air. Yang milik suami saya cuma baju sama serbuk hitam, yang pet (topi) itu punya adik saya," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (30/3/2021).
"Besi itu ada satu, kalau pipa ada tiga," jelasnya.
Baca juga: Sosok Lukman Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Berubah setelah Berhenti Kuliah dan Menikah
Mertua BS, AB (75) membenarkan bahwa ada barang miliknya ikut diamankan Densus 88.
"Iya, bedog (golok), paralon, besi, semprotan, itu aja. Topi milik anak bapak, cuma baju sama serbuk hitam milik dia (BS)," katanya.