Teroris Serang Mabes Polri
Keluarga Terduga Teroris Sempat Mau Lapor Polisi, Sebut ZA Pamit Keluar Rumah tapi Tak Pulang-pulang
Tak kunjung pulang setelah pamit keluar, terduga teroris berinisial ZA (25), sempat mau dilaporkan ke polisi sebagai orang hilang oleh keluarganya.
Editor: Lailatun Niqmah
"Terlihat di dalam gambar, seolah-olah dia sendiri," ujarnya.
"Apakah proses masuknya ke dalam Mabes Polri ini dibantu dan sebagainya, tentu kita menunggu hasil olah TKP dan pengembangan informasi lebih lanjut," sambungnya.
Boy juga menuturkan bahwa pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan mengapa ZA yang membawa senjata bisa masuk ke Mabes Polri.
"Tentunya Mabes Polri akan melakukan investigasi terkait masalah ini," katanya.
Ia kemudian mengungkit sesungguhnya keberadaan masyarakat sipil di dalam Mabes Polri adalah hal yang sehari-hari terjadi.
"Yang jelas kehadiran masyarakat di Mabes Polri adalah memang hal yang hari-hari (rutinitas -red) karena ada pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Mabes Polri di dalam," kata dia.
"Cuma permasalahannya bagaimana caranya dia masuk dan sebagainya," ungkap Boy.
ZA sendiri dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Ia merupakan warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Bambang Sumarjono (47), tetangga yang memiliki toko kelontong persis di sebelah rumah keluarga ZA, mengaku jarang bertemu wanita tersebut.
Ia mengaku tidak tahu keseharian ZA.
Biasanya ZA jarang bergaul dan cenderung tertutup.
Baca juga: Fakta Terduga Teroris Serang Mabes Polri: Berideologi Radikal ISIS hingga Tulis Surat Wasiat
"Keseharian? Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," kata Bambang, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (31/3/2021).
Keluarga ZA diketahui sudah menempati rumah tersebut sejak lama.
Namun Bambang menyebut jarang melihat ZA keluar dari rumah.