Teroris Serang Mabes Polri
Isi Map Kuning hingga Unggahan Terakhir IG ZA Penyerang Mabes Polri, Sempat Pamitan ke Keluarga
Kapolri Listyo Sigit Prabowo membeberkan isi map kuning yang dibawa ZA, terduga teroris yang ditembak mati saat menyerang Mabes Polri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kapolri Listyo Sigit Prabowo membeberkan isi map kuning yang dibawa ZA, terduga teroris yang ditembak mati saat menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).
Dilansir TribunWow.com, selain map, menurut Listyo, polisi juga menemukan akun Instagram hingga surat wasiat ZA.
Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers, Rabu (31/3/2021) malam.

Baca juga: ZA Sudah Diperiksa saat Masuk Mabes Polri, Brigjen Rusdi: Seperti Masyarakat Butuh Pelayanan
Baca juga: ZA Ternyata Aktif Ikut Kegiatan Menembak, Keluarga Ngaku Baru Tahu setelah Penyerangan Mabes Polri
Menurut Sigit, map kuning yang dibawa ZA berisi tentang kata-kata tertentu.
"Yang bersangkutan membawa map kuning di dalamnya ada amplop bertuliskan kata-kata tertentu," ujar Listo, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (31/3/2021).
Selain itu, ZA ternyata sempat mengunggah foto bendera ISIS di akun Instagram-nya.
Listyo menyebut dalam akun Instagram (IG) itu, ZA juga membagikan tulisan tentang jihad.
"Kemudian yang bersangkutan memiliki akun Instagram yang baru di-posting 21 jam yang lalu," ucap Listyo.
"Di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait perjuangan jihad."
Baca juga: ZA Ternyata Aktif Ikut Kegiatan Menembak, Keluarga Ngaku Baru Tahu setelah Penyerangan Mabes Polri
Baca juga: ZA Bisa Masuk Mabes Polri meski Bawa Senjata, BNPT: Dalam Gambar Seolah-olah Dia Sendiri
Ia menambahkan, ZA sempat berpamitan pada keluarga sebelum menyerang Mabes Polri.
Namun, hal itu dilakukan ZA lewat grup keluarga.
"Kita temukan juga saat menggeledah rumahnya, sebuah surat wasiat," jelasnya.
"Dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit."
Meski aksi teror kian merebak, Listyo meminta anggota kepolisian untuk tetap melayani masyarakat.
Namun, ia tetap mengingatkan kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Jadi saya sudah perintahkan Kadensus untuk mendalami dan mengusut tuntas kemungkinan adanya jaringan yang terkait dengan tersangka."
"Saya sampaikan pada seluruh anggota untuk tetap memberikan pelayanan pada masyarakat."
"Namun tingkatkan kewaspadaan, tingkatkan sistem pengamanan, baik di markas komando maupun melaksanakan tugas di lapangan," tukasnya.
Simak videonya berikut ini:
Turun dari Mobil sebelum Serang Mabes Polri
Sebelumnya diberitakan, seorang saksi mata, Ari (27), menyebut terduga teroris datang ke sekitar Mabes Polri menaiki sebuah minibus silver.
Dilansir TribunWow.com, Ari mengaku melihat dua orang yang keluar dari minibus tersebut.
Sebelumnya, seorang terduga teroris ditembak mati seusai berupaya menyerang Mabes Polri di Jalan Trunojoko, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
"Ada dua yang saya lihat, laki-laki satu, perempuan satu," jelas Ari, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (31/3/2021).
"Pokoknya minibus gitu, warna silver."
Pria yang berprofesi sebagai juru parkir itu lantas mengaku tak melihat mobil silver tersebut masuk melalui pintu utama Mabes Polri.
"Kayaknya dia masuk dari pintu belakang, yang dekat PUPR."
"Saya kan di sini (pintu utama) dari pagi, itu saya nggak lihat," sambungnya.
Namun menurut Ari, hanya si wanita yang melakukan penyerangan di Mabes Polri.
Ia pun menyebut wanita terduga teroris membawa senjata.
"Yang turun dari mobil si perempuannya, dia bawa senjata, cuma saya nggak tahu jenisnya apa," lanjutnya.

Baca juga: Terduga Teroris Ditembak di Mabes Polri, Ternyata Berjenis Kelamin Perempuan
Ari menambahkan, terduga teroris laki-kali tak turun dari mobil.
Ia mengatakan serangan terduga teroris di Mabes Polri berlangsung sekira pukul 16.30 WIB.
Saat kejadian, Ari tengah memarkir mobil milik seorang anggota Polri.
Tak lama kemudian, ia mendengar beberapa kali suara tembakan.
"Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil. Itu saya lihat langsung terorisnya," terangnya.
"Dia sempat nembak dua sampai tiga kali di parkiran."
Namun, serangan sang terduga teroris terhenti seusai ditembak mati polisi.
Ari menurutkan, terduga teroris itu sempat mendekati arah lobi utama Mabes Polri.
"Kejar-kejaran tuh dari parkiran sampai lobi. Nah kenanya di dekat lobi si terorisnya," tukasnya. (TribunWow.com/Tami)
Berita terkait Teroris Serang Mabes Polri
Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Tetangga Sebut Terduga Teroris yang Menyerang Mabes Polri Sosok Tertutup dan Kompas.com dengan judul Keluarga ZA Pelaku Penyerangan Mabes Polri Disebut Tertutup.