Cerita Selebriti
Jawab soal Aset Lina Jubaedah yang Ditagih Rizky Febian, Pihak Teddy Pardiyana Akui Tidak Dipercaya
Pihak Teddy Pardiyana menyebit tidak dipercayai oleh pihak Rizky Febian terkait aset-aset Lina Jubaedah.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kisruh harta warisan almarhumah Lina Jubaedah antara Teddy Pardiyana dan anak-anak Sule terus berlanjut.
Pembagian harta warisan antara kedua belah pihak seolah menemui kebuntuan.
Kini, Teddy Pardiyana malah dilaporkan oleh Rizky Febian ke Polda Jawa Barat atas dugaan penggelapan harta.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Pihak Teddy Pardiyana Sebut Rizky Febian Tak Ada Itikad Baik Bagi Warisan
Sebab, Rizky Febian merasa dulu telah menitipkan sebagian hartanya kepada Lina Jubaedah.
Rizky Febian akhirnya menempuh jalur hukum karena Teddy Pardiyana yang disebut tidak bisa mengembalikan.
Namun, kuasa hukum Teddy Pardiyana, Ali Nurdin berusaha menepis.
Ia merasa pihaknya telah menjelaskan ke mana saja harta yang diminta Rizky Febian mengalir.
Hanya saja, pihak Rizky Febian tidak mempercayai apa yang disampaikan oleh Teddy.
"Itu sudah dijelaskan (Asetnya), cuman tidak ada kepercayaan 'apakah memang benat biaya hidup dengan almarhum itu sebesar sekian? Apakah benar memang uangnya habis?'," terang Ali Nurdin dikutip TribunWow.com, Rabu (31/3/2021).
"Ya jangan tanya ke saudara Teddy sendiri dong harusnya, dia nitip uang ke siapa?" tanyanya retoris.
Baca juga: Sebut Teddy Pardiyana Tak Panik Dilaporkan Rizky Febian, Pengacara: Teddy adalah Ahli Waris Lina
Baca juga: Rizky Febian Dipastikan Ambil Langkah Hukum, Pengacara Sebut Teddy Pardiyana Tidak Ada Itikad Baik
Ali Nurdin lantas memberikan sindiran kepada Rizky Febian.
Ia membuat perbandingan dan perumpamaan untuk mengkritik apa yang dilakukan Rizky Febian.
"Kalau saya, saya melihat ibu saya bahagia dengan orang lain, terus melihat punya adik, ya saya juga happy ibu saya dibahagiain sama orang lain," ujar Ali Nurdin menyindir.
Ali Nurdin menyampaikan bahwa pembagian aset-aset milik Lina Jubaedah mestinya memang dibagi di pengadilan.
Ali Nurdin menilai, pembagian warisan sebenarnya adalah seuatu yang sederhana bila mau berpedoman dengan undang-undang.
