Kabar Tokoh
Singgung Bakal Wariskan Tahta, Megawati: Kalau Tak Setuju Monggo Mundur, yang Mau Masuk PDIP Banyak
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan dirinya tidak lagi mengurus partai.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Selanjutnya ada alasan lain Megawati mengungkapkan sentilan seperti itu, yakni terkait regenerasi kepemimpinan partai.
Hasto menerangkan regenerasi ini berfungsi mempertahankan partai di kemudian hari.
"Kemudian yang kedua kami diingatkan tentang pentingnya proses regenerasi di dalam tubuh partai," papar Hasto.
"Regenerasi ini 'kan fungsi dasar partai politik selain rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi, bagaimana partai mengambil keputusan politik untuk rakyat, bagaimana komunikasi politik dijalankan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Hasto menyebut mantan Presiden RI kelima itu menyadari suatu saat dirinya akan digantikan dari kursi ketua umum.
"Ibu Megawati juga menyadari bagaimana hukum alam, karena itulah partai sejak awal diminta menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, menjadi wahana bagi hadirnya kepemimpinan yang ideologis," ungkap Hasto.
Menurut dia, kini PDIP fokus kepada mengembangkan kepemimpinan yang kuat dan menyiapkan calon pengganti melalui kongres keenam yang akan segera diselenggarakan.
"Seorang pemimpin dinilai berhasil ketika mempersiapkan suksesornya," tambah Hasto. (TribunWow.com/Brigitta)