Isu Kudeta Partai Demokrat
Sebut 'Tawuran' Demokrat Kubu Moeldoko dan AHY Makin Panas, Adi Prayitno: Bobotnya Lebih Serius
Pengamat politik, Adi Prayitno buka suara soal babak baru konflik Partai Demokrat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Renanda lalu menyampaikan bahwa persoalan kasus Hambalang sudah tuntas diproses secara hukum.
"Aneh juga kalau ini harus dilibat-libatkan ke Partai Demokrat."
"Ingat bahwa Partai Demokrat tidak pernah melindungi kadernya yang bersalah."
Renanda lalu mencontohkan kasus Andi Malarangeng
"Sekalipun misalnya seorang Andi Malarangeng juga dinyatakan tidak merugikan negara se rupiah pun, tapi dia juga menjalani hukumannya karena memang KPK tidak punya SP3, tapi ya itu lah proses hukum waktu itu," papar Renanda.
Renanda kemudian menyoroti pernyataan Demokrat kubu KLB soal Hambalang sebagai hal yang tidak konsisten.
Ia kemudian menyindir soal keberadaan tersangka kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin di kubu Demokrat versi KLB.
"Nazaruddin itu siapa, aneh gitu kalau mau menuding-nuding bahwa kader-kader yang bermasalah itu kemudian jadi alasan untuk bikin KLB yang tidak konstitusional itu. Bagaimana dengan Nazaruddin yang ada di sana," sindir Renanda.
"Ini suatu ketidakkonsistenan, saya melihat memang sudah panik, sudah frustasi, mengalihkan karena sudah malu," ujar Renanda. (TribunWow.com/Tami/Anung)