Ketakutan Kepergok Warga saat Curi Sapi, Komplotan Pencuri Tinggalkan Mobil dan Hewan Ternak Curian

TRIBUNWOW.COM - Komplotan pencuri hewan ternak terpergok ketika sedang membawa satu ekor sapi.

Aksi pencurian tersebut dipergoki langsung oleh warga Desa Rantau Alih, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Komplotan pencuri yang ketakutan langsung kabur saat terpergok hingga meninggalkan sapi curian yang berada di mobil pick up yang dikendarainya beserta hewan ternak yang mereka curi.

Baca juga: Rudapaksa Pemandu Lagu yang Sekarat, Tersangka Akui Memendam Rasa Cinta ke Korban

Baca juga: Viral Video Perampokan Toko di Medsos, Pelaku Berjaket Polisi dan Todong Pemilik dengan Pisau

Kapolres Musi Rawas AKB Efranedy mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Semula komplotan pencuri hewan ternak sebanyak lima orang tersebut mendatangi tempat kejadian dengan menggunakan dua unit mobil yakni mini bus jenis Daihatsu Terios warna putih dengan nopol BG-1033-GA dan mobil Carry pick up warna hitam dengan nopol BG-8561-GL.

Setelah sampai, kelima pelaku langsung merusak kandang sapi milik korban Junaidi (45).

"Saat membawa sapi, ternyata lima pelaku ini sudah dihadang warga. Pelaku yang membawa mobil pick up langsung turun  dan pindah ke mobil Terios untuk kabur," kata Efranedy, dikonfirmasi lewat pesan singkat Kamis (25/3/2021).

Setelah kejadian tersebut, petugas langsung mendapatkan laporan dari warga.

Baca juga: Wanita 21 Tahun Asal Pangandaran Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sebuah Hotel Daerah Surabaya

Usai dilakukan penyelidikan, identitas kelima pelaku tersebut akhirnya terkuak. Mereka yakni  Setiono, Anjas, Aldi, Febri, Bambang dan Andra.

"Satu pelaku atas nama Iwan Rosidi  kami tangkap Rabu (24/3/2021) kemarin, empat orang masih DPO. Identitasnya sudah kami dapatkan,"ujarnya.

Saat ini, petugas sudah mengamankan satu unit mobil serta seekor sapi yang telah mereka curi. Polisi pun masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

"Kami masih melakukan pemeriksaan, dugaannya sudah lebih satu kali kawanan ini beraksi,"jelasnya.(*)

Berita terkait Terkini Daerah lainnya