Breaking News:

Wacana Presiden 3 Periode

Isu Presiden 3 Periode, Refly Harun Anggap Arief Poyuono Sama Anehnya dengan Qodari, Ini Alasannya

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun buka suara sol kontroversi wacana jabatan presiden tiga periode.

Youtube/Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. Ia membahas soal Arief Poyuono yang usulkan Jokowi perpanjang masa jabatan. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun buka suara sol kontroversi wacana jabatan presiden tiga periode.

Dilansir TribunWow.com, Refly menganggap Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono sama anehnya dengan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.

Pasalnya, kedua tokoh itu sama-sama mendukung wacana presiden tiga periode.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali buka suara soal munculnya wacana perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, Senin (15/3/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali buka suara soal munculnya wacana perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, Senin (15/3/2021). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Baca juga: Alasan Qodari Kenakan Kaus Jokowi-Prabowo saat Bahas Presiden 3 Periode di Mata Najwa: Imajinasi

Baca juga: Ramai Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Qodari: Tidak Bisa Menghadapi UUD seperti Kitab Suci

"Bagi saya orang seperti Arief Poyuono ini agak aneh," kata Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (22/3/2021).

"Kemudian sama anehnya dengan Qodari yang mengusulkan tiga periode jabatan."

Refly mengaku sulit menerima pendapat Qodari.

Pasalnya, Qodari mendukung Presiden Jiko Widodo (Jokowi) kembali mencalonkan diri jika berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Tapi tiga periodenya adalah Jokowi berpasangan dengan Prabowo yang disebutnya sebagai jalan keluar persoalan bangsa," ucap Qodari.

"Saya sukar menerima argumentasinya."

"Tapi it's okay, Beliau sangat kuat dalam berargumentasi, sangat percaya diri."

Baca juga: Alasan Qodari Kenakan Kaus Jokowi-Prabowo saat Bahas Presiden 3 Periode di Mata Najwa: Imajinasi

Baca juga: Jawaban Ali Ngabalin soal Beda Respons Jokowi terkait Isu Jabatan Presiden 3 Periode dan Moeldoko

Meski Jokowi mengaku tak tertarik memerpanjang masa jabatan, Refly menduga hal itu bisa saja terjadi 2023 kelak.

Ia mengatakan, sulit menolak tawaran perpanjang masa jabatan bagi presiden.

"Bisa jadi perubahan itu tidak terjadi pada 2021, 2022, tapi menjelang 2023," jelas Refly.

"Tapi kalau saya mengatakan, sepanjang ada kemungkinan dua hal."

"Bisa mengubah konstitusi dan bisa menang lagi."

Halaman
12
Tags:
Refly HarunArief PoyuonoM QodariWacana Presiden 3 PeriodeYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved