Viral Rumah Mewah Disatroni Pencuri, Barang Berharga sampai Material Bangunan Ludes Digondol

TRIBUNWOW.COM – Sebuah aksi pembobolan sebuah rumah mewah viral di media sosial pada Minggu (21/3/2021) malam.

Tak tanggung-tanggung, pencuri yang menyatroni rumah kosong di daerah Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat tersebut tidak hanya menggasak perabotan elektronik.

Namun juga material bangunan, mulai dari lantai keramik, kusen pintu, pintu hingga genteng rumah tersebut ludes digondol maling.

Baca juga: Jalan 5 Jam ke Kantor Polisi, Pria di NTT Tiba-tiba Ngaku Bunuh Temannya yang Hendak Mencuri Sapi

Baca juga: Kasus Pencurian Jenazah di Makam Pasien Covid-19 Gegerkan Parepare, Ada Kuburan yang Amblas

Beruntung jajaran kepolisian Kebon Jeruk berhasil membekuk sejumlah orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Dikutip TribunWow.com dari Wartakotalive.com, kasus ini terungkap setelah sebuah video tentang penampakan rumah mewah yang habis disatroni pencuri viral di media sosial.

Video tersebut diambil oleh pria pemilik rumah berinisial RH (53) yang berstatus sebagai korban.

Terlihat dalam video, barang berharga dan material rumah korban raib digasak maling.

Keramik di lantai, kompor dan kayu kusen pintu tidak lagi berada ditempat semula.

Menurut kabar yang beredar, grup pencuri tersebut telah melancarkan aksi membongkar dan mengambil isi rumah kosong tersebut selama satu minggu.

Peristiwa nahas tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polse Kebon Jeruk AKP Yudi Ardiansyah.

Yudi Ardiansyah pun menyebutkan bahwa sejumlah tersangka telah diamankan polisi.

“Pagi ini kamu mau gelar perkara lagi, untuk beberapa tersangka gelar perkara baru pagi ini. Nanti kita kabari sore,” ujar Yudi Ardiansyah, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Detik-detik Teller Bank Dirampok Pria Berpakaian Motif Loreng di Wonosobo, Uang Rp 100 Juta Lenyap

Baca juga: Kronologi Sopir Avanza Tewas Diamuk Massa seusai Diteriaki Maling, Tubuh Sempat Dibuang ke Selokan

Kronologi Pencurian Terungkap

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengungkap bahwa pihaknya telah membekuk sejumlah tersangka pada Sabtu (20/3/2021) sekira pukul 14.30 WIB.

Manurung juga menjelaskan bahwa rumah tersebut memang dalam keadaan kosong dan tidak sedang disewakan.

“Rumah itu bukan disewa tapi memang rumah peninggalan orangtua korban (RH) sehingga kosong,” ujar manurung dikutip TribunWow.com dari Wartakotalive.com pada Senin (22/3/2021).

Korban  diketahui tinggal seorang diri di rumahnya di bilangan Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Saat itu korban datang ke bermaksud mengecek keadaan rumah orangtuanya di Kedoya Selatan.

Sesampainya di sana, korban mendapati sebuah truk terparkir di depan rumah orangtuanya.

Korban kemudian memeriksa tentang truk tersebut dan melihat material-material rumahnya diangkut oleh beberapa orang.

Korban kemudian bertanya mengapa orang-orang tersebut membawa barang-barang di rumahnya.

Para pekerja tersebut mengaku bahwa mereka hanya menuruti perintah seseorang berinisial S untuk membongkar rumah dengan upah Rp 125 ribu per harinya.

“Tugas para pekerja itu mengambil barang material bangunan rumah tersebut,” jelas Manurung.

Korban kemudian langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada security dan kepolisian setempat.

Baca juga: Ayah Curigai Putrinya Sering Diberi Uang Tetangga, Ternyata Dicabuli Kakek dengan Iming-iming Seblak

Temuan Polisi

Petugas kepolisian Kebon Jeruk telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan para pekerja atas kasus pembobolan rumah kosong.

Polisi juga telah melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, S mengaku menerima sebuah tawaran penjualan kayu yang masih terpasang pada rumah kosong di Kedoya Selatan, Jakarta Barat tersebut dari seseorang berinisial H.

S, orang yang membayar upah para pekerja pembongkaran rumah itu mengaku telah sepakat membeli kayu tersebut dengan harga Rp 15 juta dan telah membayar Rp 6 juta.

S kemudian diminta mengambil kayu di rumah kosong tersebut sendiri.

Hingga saat ini polisi masih mencari pria berinisial H tersebut.

“Jadi sampai saat ini polisi masih mengusut siapa saja yang terlibat dalam pencurian material rumah kosong tersebut,” ujar Manurung dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Detik-detik Wanita Pejalan Kaki Tersungkur Dijambret Satu Keluarga, Pelaku Bawa Anak Kecil.

Baca juga: Terekam CCTV Aksi Jambret di Bandung, Korban Terlihat sempat Terseret Motor Cukup Jauh

Polisi berhasil mengamankan dan menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Lima orang tersebut yakni tiga pekerja bangunan dan dua orang yang memberikan perintah pembongkaran material bangunan rumah tersebut.

Mereka dijerat Pasal 363 KUHP atas pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana maksimal tujuh tahun penjara.

Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti.

Yakni satu unit mobil pick up biru, perkakas untuk membongkar material bangunan seperti gergaji, behel, martil, tang dan obeng.

Lihat juga video:

(TribunWow/ulfa)

Berita terkait Kasus Pencurian

Sebagian artikel telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Viral Maling Satroni Rumah Mewah, Semua Ludes Termasuk Keramik, Kusen Pintu di Kedoya Jakarta Barat dan Polisi Amankan Pekerja Pencurian Material Rumah Mewah yang Dibayar Rp 125 Ribu.