Kabar Ibu Kota
Samakan TGUPP Milik Anies Layaknya Anak Pungut, Gerindra Singgung BW Jadi Kuasa Hukum Demokrat
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Andyka TGUPP yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus dibubarkan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
"Kami melihat, ditambah lagi kejadian Pak BW ini menerima sebagai lawyer," katanya.
"Kami tidak ingin masuk ke ranah tersebut, kami hanya melihat ini uang rakyat yang digunakan untuk menggaji TGUPP tersebut," tambah Andyka.
LIhat videonya mulai menit 2.00:
Pengamat Bandingkan Anies dengan Jokowi saat Pimpin DKI
Pengamat Politik Adi Prayitno tanggapi hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menjadi yang teratas.
Begitupun juga para rival terdekatnya masih sama, yakni tiga kepala daerah, mulai dari Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil.
Baca juga: Respons PDIP dan Gerindra soal Survei Capres 2024: Prabowo Teratas, Disusul Ganjar, Anies, Ahok
Sedangkan beberapa nama lain yang ikut meramaikan adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Selasa (23/2/2021), Adi Prayitno mengatakan bahwa masih sulit bagi Ganjar, Anies, Ridwan Kamil maupun para calon lainnya untuk mengungguli Prabowo.

Menurutnya, Prabowo sendiri diakui memang memiliki keuntungan menuju Pilpres 2024.
Keuntungan tersebut adalah sudah memiiki popularitas yang diperoleh dari tiga kali tampil di pemilihan presiden, yakni pada Pilpres 2009, 2014 dan 2019.
Baik itu sebagai calon presiden maupun sebagai calon wakil presiden.
"Prabowo ini punya tabungan popularitas dan elektabilitas yang lebih dari 10 tahun, sebagai capres dua kali dan pernah menjadi calon wakil presiden," ujar Adi Prayitno.
Oleh karenanya, persaingan ketat antara Anies dengan Ganjar belum bisa mengusik posisi Prabowo.