Terkini Daerah
Masuk Pesantren, Pemimpin Aliran Hakekok Kepergok Lakukan Ritual, Bupati: Petugas Masuk Dia Kaget
Seolah tak kapok, pemimpin aliran Hakekok Balakasuta, Abah A kepergok kembali melakukan ritual menyimpang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
lihat foto
Irna melanjutkan, para pengikut aliran Hakekok dibimbing syariat Islam selama di pesantren.
Hal itu dilakukan dengan harapan mereka bisa menjadi penganut Islam yang baik saat kembali ke masyarakat.
"Karena ada hak-hak anak yang kami jaga disana. Psikolog juga ada disana, petugas kami kesejahteraan sosial anak juga ada disana, agar mereka nyaman seperti rumah mereka sendiri," jelas Irna.
"Tetap diajarkan bagaimana syariat Islam, rukun iman, rukun Islam dan seterusnya."
"Agar mereka saat kembali ke masyarakat sudah menjadi umat Islam yang memiliki tauhid yang kuat."
Irna lantas kembali menceritakan soal Abah A yang kepergok melakukan ritual dini hari.
Ia menyebut, hingga kini Abah A masih bersikap labil.
"Abah A aja ini karena Abah A masih labil," ungkapnya.
"Karena matanya, saat istirahat melakukan kegiatan, saat petugas masuk lagi mereka kaget."
"Itu sudah dua kali."
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.02:
Pimpinan Aliran Hakekok Ingin Tobat
Dilansir TribunWow.com dari TribunBanten.com, Sabtu (13/3/2021), Ketua Majelis Ulama (MUI) Pandeglang, Hamdi Ma'ani menyebut aliran Hakekok sudah terbentuk sejak lama.
Ia bahkan menyebut MUI Pandeglang pernah memberikan pembinaan pada kelompok aliran menyimpang ini.
Namun, sekelompok warga ternyata masih tetap menjalankan aliran Hakekok.
Baca juga: Temuan Polisi di Rumah Pimpinan Hakekok yang Ajak Mandi Bersama secara Telanjang untuk Hapus Dosa
Baca juga: Soroti Minuman Misterius Aliran Hakekok, MUI Curigai Campur Tangan Makhluk Halus: Penggunaan Mantra
