Breaking News:

Terkini Daerah

Tinjau Normalisasi Parit, Bobby Nasution Minta Warga Peduli Lingkungan agar Tak Terjadi Banjir

Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau normalisasi Parit Benteng 2 di Kelurahan Rengaspulau, Kecamatan Medanmarelan.

Instagram/@bobbynst
Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution bersama Kasatpol PP Kota Medan Sofyan saat menyaksikan penertiban bangunan eks Harian Portibi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kamis (4/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau normalisasi Parit Benteng 2 di Kelurahan Rengaspulau, Kecamatan Medanmarelan.

Dia ingin melihat sejauh mana hasil normalisasi mampu mengatasi banjir yang selama ini selalu melanda kawasan setiap hujan deras turun.

Satu alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan pun diturunkan. 

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Dipanggil Ombudsman RI, Ternyata Ini Penyebabnya

Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara akan memanggil Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi sekaligus Wali kota Medan. Bobby dipanggil terkait perkembangan insentif nakes RSUD Pirngadi Medan.
Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara akan memanggil Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi sekaligus Wali kota Medan. Bobby dipanggil terkait perkembangan insentif nakes RSUD Pirngadi Medan. (Tribun Medan Official)

Kehadiran Bobby diapresiasi warga, mereka ikut mendampingi melihat lokasi parit.

Selama ini, parit dipenuhi tanah sehingga mengalami sendimentasi dan penyumbatan.

Ketika hujan turun, tidak dapat menampung debit air sehingga meluap dan menggenangi jalan dan rumah warga.

“Semoga normalisasi ini dapat mengurangi titik banjir di Kota Medan, khususnya di Kecamatan Medanmarelan,” kata bobby dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Bobby Nasution Bongkar Bangunan Mewah di Area Cagar Budaya, Tak Ada yang Tahu Siapa Pemiliknya

Sebelum meninjau normalisasi Parit Benteng 2, Bobby terlebih dahulu memantau kebersihan parit di Jalan Pusara, Kelurahan Belawansicanang, Kecamatan Medanbelawan.

Dia mengingatkan camat, lurah serta seluruh kepling agar rutin membersihkan.

"Saya minta seluruh perangkat wilayah peduli, baik kepada warga maupun lingkungan, terutama kebersihan parit dan drainase. Jangan sampai kita abai, sebab ini tanggung jawab kita,” tegasnya.

Jawab Keluhan Warga, Bobby Perintahkan Korek Parit Sulang-saling

Pendangkalan Parit Sulang-saling juga menjadi keluhan masyarakat yang dijawab langsung Wali Kota Medan Muhammad  Bobby Afif Nasution dengan menginstruksikan segera melakukan pengorekan dan pembersihan massal menggunakan alat berat Dinas PU Kota Medan dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) pada Sabtu (13/3/2021).

Pengorekan dan pembersihan dilakukan di lima kecamatan yang dilintasi Parit Sulang-saling. 

Yakni Kecamatan Medanamplas di Jalan Selamatpulau, Kelurahan Sitirejo 3, Kecamatan Medan Timur di Jalan Veteran, Jalan 1-4 dan Jalan Bilal, Kecamatan Medan Denai di Jalan HM Joni dan Kelurahan Binjai, Kecamatan Medanperjuangan di Jalan Mabar, Kelurahan Seikerahilir 2 serta Kecamatan Medanarea di Jalan Asiaraya Komplek Asia Mega Mas.

“Saya minta pengorekan dilakukan maksimal, berkelanjutan dan tuntas sehingga sendimentasi yang terjadi dapat diatasi,” kata Bobby.

Baca juga: Singgung Kasus 3 Wali Kota Medan Korupsi, Burhanuddin: Asal Bobby Tidak Korupsi Dianggap Berhasil

Banjir Medan

Selain pengorekan dan pembersihan parit, Bobby dalam rapat yang didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan Khairul Syahnan, Kadis PU Kota Medan Zulfansyah Ali Syahputra, Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni, Kabag Tapem Ridho Nasution serta enam camat yang wilayahnya dilintasi parit Sulang-saling mengingatkan agar dipikirkan tempat pembuangan sendimentasi dan sampah hasil pengerukan.

"Penanganan banjir tidak  selesai dengan pengorekan saja, harus ada grand design permasalahan banjir, dengan grand design dapat dilakukan pemetaan faktor penyebab banjir serta langkah-langkah mengatasinya. Termasuk, perlunya  kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat sehingga penanganan berjalan baik," ucapnya.

Selain itu, mendapat dukungan penuh dari pihak kecamatan dan kelurahan. Juga diciptakan penanganan yang baik mulai dari proyek hulunya, dengan demikian, penanganan banjir yang dilakukan tidak sekedar seremonial namun mampu mengatasi persoalan yang dikeluhkan masyarakat. 

"Penanganan banjir harus dilakukan cepat karena masuk dalam salah satu program prioritas yang harus diselesaikan. Apabila dalam penanganannya ada kendala di luar kewenangan, segera sampaikan kepada saya," kata Bobby.

Keenam camat melaporkan bahwa persoalan banjir di wilayahnya bukan hanya karena pendangkalan parit yang sudah lama tidak dinormalisasi, namun tidak sedikit developer yang menutup permukaan parit.

Ditambah lagi, penanganan yang dilakukan selama ini umumnya dilakukan secara manual menggunakan peralatan seadanya sebab alat berat sulit masuk ke lokasi akibat tidak ada akses jalan menyusul banyaknya bangunan milik warga. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Bobby Bergerak Atasi Banjir, Perintahkan Normalisasi Parit di Medan."

Sumber: Kompas.com
Tags:
MedanBobby NasutionBanjirDinas Pekerjaan Umum (PU)Hujan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved