Terkini Nasional
Sindir BW Kehabisan Argumen sampai Serang Jokowi, Ali Ngabalin: Masa Sih Tidak Pakai Hati?
Ali Mochtar Ngabalin menilai pernyataan pengacara Partai Demokrat Bambang Widjojanto (BW) tidak tepat sasaran dan terkesan menyerang Presiden Jokowi.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Bambang menyinggung status Partai Demokrat sebagai partai yang diakui keabsahannya oleh negara.
Namun ternyata urusan internal partai yang identik dengan warna biru itu bisa dicampurtangani pihak luar.
Baca juga: Jawaban Moeldoko saat Ditanya Mahfud MD soal Keterlibatan di Kudeta Demokrat: Itu Kan Urusan Saya
Ditambah lagi, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang termasuk pejabat di lingkaran dalam Istana terpilih menjadi ketua umum dalam kongres luar biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara.
AHY dan pendukungnya lalu menganggap KLB ini tidak sah.
"Kalau hak orpol (organisasi politik) yang diakui secara sah saja bisa diobok-obok dengan brutal kayak gini, maka kemudian sebenarnya negara kita sedang terancam," komentar Bambang.
"Dalam suatu diskusi, apakah ini awal dari sebuah akhir? 'Kan mengerikan kalau awal dari sebuah akhir," tambah aktivis KontraS ini.
Mengingat alasan itu, Bambang menerima tawaran mendampingi kubu AHY dan pengurus Demokrat lainnya dalam mengajukan gugatan.
"Itu sebabnya saya merasa terhormat dipercaya untuk menangani kasus ini, karena menurut saya ini kasus yang fundamental sekali," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta)