Breaking News:

Terkini Internasional

Pasukan Keamanan Myanmar Bunuh 12 Orang Tak Bersenjata dalam Aksi Protes, Termasuk Anak 13 Tahun

Pasukan keamanan Myanmar kembali membunuh setidaknya 12 orang dalam aksi protes anti-kudeta militer, menurut laporan saksi dan media setempat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AFP PHOTO/STR
Para pengunjuk rasa memegang perisai buatan sendiri saat mereka berlari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon pada Tabu (3/3/2021). Pasukan keamanan Myanmar kembali membunuh setidaknya 12 orang dalam aksi protes anti-kudeta militer, menurut laporan saksi dan media setempat. 

Makin Brutal Mahn Win Khaing Than ditunjuk sebagai wakil presiden oleh perwakilan anggota parlemen Myanmar yang digulingkan, Komite untuk Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), yang mendorong pengakuan sebagai pemerintah yang sah.

Baca juga: Sosok Angel yang Viral Mendunia setelah Ditembak Mati Militer Myanmar, Dikenal Wanita Pemberani

Mahn Win Khaing Than bersama sebagian besar pejabat senior dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) saat ini masih bersembunyi.

“Untuk membentuk demokrasi federal, yang diinginkan oleh semua etnis bersaudara, yang telah menderita berbagai jenis penindasan dari kediktatoran selama beberapa dekade, revolusi ini adalah kesempatan bagi kita untuk menyatukan upaya kita,” kata Mahn Win Khaing Than.

(Kompas.com/Shintaloka Pradita Sisca)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Junta Militer Myanmar Kembali Bunuh 12 Orang Tak Bersenjata dalam Aksi Protes Anti-kudeta"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kudeta MiliterKudetaMyanmarPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved