Breaking News:

Terkini Daerah

Emosi Lihat sang Ibu Dicekik dan Nyaris Ditikam Gunting, Pria Ini Pukul Kakak Kandung hingga Tewas

Seorang adik memukul kakak kandungnya hingga tewas di Tapanuli Utara. Hal ini karena sang kakak mencekik ibu mereka dan nyaris menusuk si ibu.

Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi penganiayaan berujung maut. Seorang adik memukul kakak kandungnya hingga tewas di Tapanuli Utara. Hal ini karena sang kakak mencekik ibu mereka dan nyaris menusuk si ibu. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang adik memukul kakak kandungnya hingga tewas.

Hal itu lantaran ia melihat ibunya dicekik dan nyaris di tusuk gunting oleh korban.

Tak terima, pelaku kemudian menghajar kakak kandungnya menggunakan kayu di sekitar lokasi kejadian hingga tewas.

Baca juga: Pengakuan MRI Pembunuh Berantai di Bogor yang Incar Wanita Muda: Saya Benci Perempuan

Peristiwa ini pun membuat geger warga Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

"Sekalipun dalam keluarga abang beradik merupakan satu darah, namun kasih terhadap orang tua masihlah hal yang utama. Tentu ini bagi setiap orang secara mayoritas berlaku."

"Hal ini terbukti dari salah satu peristiwa pembunuhan yang terjadi rabu 10/3 sekitar pukul 18.30 WIB di Dusun Pangaloan Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara," ujar Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi Tribunmedan.id pada Kamis (11/3/2021).

Ia menuturkan bahwa Swandi Nababan (18) harus dengan terpaksa membunuh abang kandungnya Ambronsus Nababan (34) dengan menggunakan kayu yang diambil dari samping rumahnya.

"Kayu diambilnya dari samping rumahnya lalu memukul abangnya di bagian kepala sebanyak 6 kali hingga tewas di tempat kejadian," lanjutnya.

"Dari hasil pemeriksaan yang kita peroleh dari Saksi maupun tersangka, kejadian tersebut berawal, saat itu korban Ambronsus Nababan mendatangi ibunya Fine Tampubolon (61) ke rumahnya dengan marah-marah tanpa sebab," tambahnya.

Baca juga: Polisi Temukan Sperma di Jasad Janda Muda, Pelaku Pembunuhan Berantai Diduga Sempat Rudapaksa Korban

Ia menyampaikan bahwa waktu itu, di rumah ada tersangka dan juga abang kandung nya Swandi Nababan (22).

Lanjutnya, korban Ambronsus Nababan tidak perduli dengan dua orang adiknya dan langsung mencekik leher ibunya dan hendak menusuk pakai gunting yang sudah di persiapkan.

Melihat hal tersebut, Suheri Nababan menangkap korban dan melarang serta mengevakuasi ibunya keluar rumah.

Namun korban masih berusaha untuk mengejar ibunya, sehingga tersangka Swandi Nababan tidak terima dan langsung mengambil kayu dari samping rumahnya ,dan memukul kepala korban sebanyak 6 kali hingga korban terkapar dan tewas di tempat.

Setelah korban tewas di tempat, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Siborongborong.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Habisi 2 Korban dalam Jarak Waktu 2 Minggu

"Korban, tersangka dan saksi Suheri adalah abang beradik kandung. Anak dari Fine Tampubolon dan ayah Arli Nababan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Tags:
TikamPriaIbuTapanuli Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved