Breaking News:

Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana

Tikungan Cae Banyak Memakan Korban, Bupati Sumedang: Dulu Pernah Ada Satu Bus seperti ini

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan Tanjakan Cae, kerap memakan korban. Pengemudi yang melewati jalur tersebut diminta ekstra hati-hati.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kompas TV
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan bahwa Tanjakan Cae di Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat curam dan berbahaya. Pengemudi yang melintas diminta untuk ekstra hati-hati. 

Sulitnya Evakuasi Penumpang

Dari total 63 orang di dalam bus Sri Padma Kencana, 27 di antaranya tewas akibat kecelakaan di Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (10/3/2021) malam.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengakui adanya kesulitan dalam proses evakuasi para korban.

Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. (ISTIMEWA via TribunJabar.id)

Baca juga: 27 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Bus Sri Padma, Korban Selamat: Semua Teriak Allahu Akbar

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono.

Seusai terjun ke dalam jurang di Tnajakan Cae, posisi bus berada dalam kondisi terbalik.

"Kesulitan yang kami hadapi pada proses evakuasi ini karena posisi bus yang terbalik, sehingga korban banyak yang terhimpit badan bus dan menyulitkan kami dalam proses evakuasi," tutur Supriono.

Sopir bus Padma diduga ikut tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

"Sopir busnya juga meninggal, tadi sudah dievakuasi," ujar warga setempat yang membantu proses evakuasi Waslim (59), kepada Kompas.com.

Serupa dengan keterangan Basarnas, Waslim mengiyakan banyak korban berada dalam kondisi terjepit.

"Alhamdulillah tadi di awal-awal ada 11 orang selamat yang kami amankan, 9 orang lainnya sudah meninggal, kondisinya tragis," tutur Waslim.

Waslim menduga kecelakaan itu terjadi karena sopir bus tidak mengenal medan jalan.

"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham. Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," kata Waslim.

Diketahui jumlah rombongan adalah 63 orang. Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang.

(Tribunwow.com/Adi Manggala S/Anung)

Artikel ini diolah oleh Kompas TV dengan judul Cerita Mengerikan Bupati Sumedang soal Tanjakan Cae Lokasi Bus Ziarah SMP Masuk Jurang ,Kompas.com dengan judul Bupati Sumedang: Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang, Memang Rawan Kecelakaan, dan judul "Update Korban Bus Maut Terjun ke Jurang di Sumedang, 27 Orang Tewas"

Sumber: Kompas TV
Tags:
Tikungan CaeKecelakaan MautBus Sri Padma KencanaMeninggal DuniaJurangTim SARSumedangJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved