Vaksin Covid
Cara Kerja Vaksin Covid-19 Membentuk Sistem Kekebalan di Dalam Tubuh, Bisa Lawan Infeksi
Berikut ini cara kerja vaksin Covid-19 membangkitkan sistem kekebalan dalam tubuh.
Editor: Rekarinta Vintoko
- Makrofag adalah sel darah putih yang menelan dan mencerna kuman dan sel mati atau sekarat.
Makrofag meninggalkan bagian dari kuman penyerang yang disebut antigen.
Tubuh mengidentifikasi antigen sebagai sesuatu yang berbahaya dan menstimulasi antibodi untuk menyerangnya.
- Limfosit B adalah sel darah putih pertahanan. Mereka menghasilkan antibodi yang menyerang potongan-potongan virus yang ditinggalkan oleh makrofag.
- Limfosit-T adalah jenis lain dari sel darah putih defensif. Mereka menyerang sel-sel dalam tubuh yang telah terinfeksi.
Baca juga: Beda Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Sinovac, Mulai dari Tingkat Efikasi hingga Harga
3. Sistem Kekebalan Tubuh akan Mengingat Apa yang Dipelajari saat Memerangi Infeksi
Dikatakan CDC, pertama kali seseorang terinfeksi virus yang menyebabkan Covid-19, dibutuhkan beberapa hari atau minggu bagi tubuh mereka untuk membuat dan menggunakan semua alat pembasmi kuman yang diperlukan untuk mengatasi infeksi.
Setelah infeksi, sistem kekebalan orang tersebut akan mengingat apa yang dipelajarinya tentang cara melindungi tubuh dari penyakit itu.
Tubuh menyimpan beberapa limfosit-T, yang disebut sel memori, yang bekerja dengan cepat jika tubuh bertemu kembali dengan virus yang sama.
Ketika antigen yang sudah dikenal terdeteksi, limfosit B menghasilkan antibodi untuk menyerang mereka.
Para ahli masih mempelajari, berapa lama sel memori ini melindungi seseorang dari virus yang menyebabkan Covid-19.
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ketahui Potensi Efek Sampingnya
Dibutuhkan Setidaknya Dua Minggu agar Vaksin Bekerja
CDC menekankan, dibutuhkan beberapa minggu bagi tubuh untuk memproduksi limfosit-T dan limfosit-B setelah vaksinasi.
Oleh karena itu, masih ada kemungkinan seseorang tertular virus penyebab Covid-19 sebelum atau setelah vaksinasi dan kemudian jatuh sakit, karena vaksin tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan perlindungan.
Selain itu yang perlu menjadi catatan, terkadang setelah vaksinasi, proses pembentukan kekebalan bisa menimbulkan gejala, seperti demam.
Gejala-gejala tersebut normal dan merupakan tanda, bahwa tubuh sedang membangun kekebalan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Divaksin Covid-19, Begini Cara Vaksin Membentuk Sistem Kekebalan di Dalam Tubuh"