Breaking News:

Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana

27 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Bus Sri Padma, Korban Selamat: Semua Teriak Allahu Akbar

Sebanyak 27 orang tewas dalam kecelakaan maut Bus Sri Padma Kencana yang terjun ke dalam jurang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/AAM AMINULLAH
Basarnas Bandung terus berupaya mengevakuasi korban terjepit di dalan bus di jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Kamis (11/3/2021) dini hari. 

TRIBUNWOW.COM - Membawa sebanyak 59 penumpang, bus pariwisata Sri Padma Kencana terjun ke dalam jurang, di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.

Jumlah korban tewas terus bertambah, tercatat hingga Kamis (11/3/2021) dini hari, ada 27 korban jiwa akibat kecelakaan maut tersebut.

Seorang korban selamat sempat menceritakan kejanggalan sebelum kecelakaan terjadi.

Kecelakaan maut terjadi di Sumedang Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Bus parisiwsata Sri Padma Kencana terperosok ke jurang yang mengakibatkan puluhan orang tewas.
Kecelakaan maut terjadi di Sumedang Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Bus parisiwsata Sri Padma Kencana terperosok ke jurang yang mengakibatkan puluhan orang tewas. (HO/ Tribun Jabar)

Baca juga: Evakuasi 6 Korban Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana di Sumedang, Puluhan Orang Tewas

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, penumpang selamat itu adalah Mimin Mintarsih (52).

Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, itu beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut.

"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ujar Mimin di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.

Mimin pada kala itu duduk di jok kedua di belakang sopir.

Ia ingat bus sempat oleng sebelum terjun ke dalam jurang.

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.

Mimin bercerita, sebelum kecelakaan terjadi, sopir sempat meminta seorang penumpang untuk memeriksa bagian kampas rem.

Hal tersebut dikarenakan sepanjang jalan tercium bau sangit kampas rem.

"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Saat detik-detik kecelakaan terjadi, Mimin menyebut semua penumpang dilanda kepanikan.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.

Mulai dari Siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, hingga guru semua mengucap takbir ketika kecelekaan terjadi.

Ketika jatuh ke jurang, dua anak Mimin terpental ke belakang sedangkan dirinya terjepit jok.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana di Sumedang, Puluhan Siswa SMP Cisalak Subang Tewas

Pulang Ziarah

Secara terpisah, Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang mengungkapkan bahwa rombongan di dalam bus tersebut baru saja pulang dari ziarah dan tur SMP IT AL Muawanah Cisalak, Subang.

Namun dalam perjalanan pulang, bus mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang.

Baca juga: Viral Video Wanita Kejang-kejang di Dalam KRL Stasiun Tanah Abang, Langsung Dilarikan ke RS

Untuk kronologi sementara yang didapat Nandang, kecelakaan terjadi tepatnya di tanjakan Cae yang diakui memang tajam dan rawan.

"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir juga mengakui bahwa lokasi kecelakaan bus Sri Padma Kecana begitu rawan.

Hanya saja untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, pihaknya mengaku sudah memasang penerangan hingga rambu-rambu.

"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya," ungkap Dory.

"Ini jadi perhatian kami secepatnya," imbuhnya.

"Sebenarnya kemarin TNI-Polri dan pihak kecamatan sudah membersihkan ada longsoran, sudah kami atasi sejak kejadian sebelumnya. Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini." (TribunWow/Anung/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari TribunJabar dengan judul  23 Orang Dilaporkan Meninggal dalam Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, Dinkes Subang Kirim TRC dan Kompas.com dengan judul Bupati Sumedang: Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang, Memang Rawan Kecelakaan dan "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kecelakaan Maut Bus Sri Padma KencanaKecelakaan MautKecelakaanKecelakaan BusSumedangKabupaten SumedangTanjakan Cae
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved