Breaking News:

Terkini Daerah

Minta Cerai seusai Dicekik dan Dianaya, Wanita di Lampung Malah Ditembak Suami, Begini Kondisinya

Nasib nahas menimpa seorang ibu rumah tangga asal Lampung, H (26), yang ditembak suaminya, HI (36).

ntmcpolri.info
Ilustrasi garis polisi. Seorang ibu rumah tangga di Lampung ditembak suaminya seusai meminta cerai, Korban mengaku kerap dianiaya hingga dicekik pelaku. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas menimpa seorang ibu rumah tangga asal Lampung, H (26).

Dilansir TribunWow.com, H ditembak oleh suaminya, HI (36), seusai meminta cerai.

Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Korban mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri.

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan. Seorang ibu rumah tangga asal Lampung ditembak sang suami setelah meminta cerai. Korban mengalami luka di pelipis mata.  (Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi)

Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Nyinyiran soal 6 Laskar FPI yang Ditembak Jadi Tersangka: Memancing Aparat

Baca juga: Viral ODGJ Ngamuk Ditembak Tak Mempan, Bukan karena Ilmu Kebal, Ternyata Ini Penyebabnya

Kapolsek Dente Teladas, AKP Rohmadi menyebut peristiwa itu terjadi di rumah orangtua korban di Dusun 6, Sukaradek, Kampung Kekatung, Kamis (18/2/2021).

Kala itu, korban pulang ke rumah orangtua untuk mengadukan tindakan pelaku.

Korban mengaku kerap dianiaya dan dicekik suami.

Karena itu, ia yang tak tahan lantas meminta orangtua membantu mengurus perceraiannya.

"Dari pemeriksaan, korban pulang ke rumah orangtuanya pada Rabu sore dan mengadu bahwa pelaku melakukan tindak kekerasan," kata Rohmadi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

"Korban minta tolong tolong kepada orangtuanya untuk diceraikan dengan pelaku."

Baca juga: Viral di Twitter, Ini Sosok Mahasiswi yang Ditembak di Kepala oleh Militer Myanmar, Dijuluki Angel

Baca juga: Sosok Angel yang Viral Mendunia setelah Ditembak Mati Militer Myanmar, Dikenal Wanita Pemberani

Orangtua korban lantas menyanggupi permintaan wanita 26 tahun itu.

Beberapa hari setelahnya, orangtua korban mendatangi keluarga pelaku.

"Saat kumpul dengan induk pelaku, korban langsung meminta cerai, karena tidak tahan dengan pelaku yang sering memukuli dirinya," Terang Rohmadi.

Dalam pertemuan itu, pelaku bahkan sempat emosi saat korban meminta maaf karena ingin bercerai.

Bahkan, pelaku sempat mencekik korban di hadapan orangtua.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Penganiayaankekerasan dalam rumah tangga (KDRT)PenembakanLampung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved