Cerita Selebriti
Konflik Teddy Pardiyana Memanas, Rizky Febian Singgung Lina Jubaedah: Kasihan Mama Enggak Tenang
Perseteruan keluarga penyanyi Rizky Febian dengan Teddy Pardiyana, suami mendiang ibunya, Lina Jubaedah belum juga tuntas.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Perseteruan keluarga penyanyi Rizky Febian dengan Teddy Pardiyana, suami mendiang ibunya, Lina Jubaedah belum juga tuntas.
Belum lama, Teddy justru dikabarkan menuntut uang Rp 750 juta pada putra sulung komedian Sule tersebut.
Menanggapi hal itu, Rizky Febian mengkhawatirkan arwah Lina Jubaedah yang terusik dengan masalah tersebut.

Baca juga: Sebut Ingin Penuhi Janji Lina ke Karyawan, Teddy Pardiyana Minta Uang Rp 750 Juta ke Rizky Febian
Baca juga: Tuding Teddy Hancurkan Rumah Tangga Sule, Kuasa Hukum: Mau Terus-terusan Ganggu Keluarga Ini?
Hal ini diungkapkan Rizky Febian dalam tayangan di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Selasa (9/3/2021).
Masalah Teddy yang menuntut harta warisan Lina Jubaedah, makin berkembang ke berbagai arah.
Teddy sempat mengungkit tudingan Rizky Febian yang mencurigainya bertanggung jawab atas kematian Lina.
Ia juga menuding pihak Rizky Febian sengaja menguasai harta warisan Lina yang seharusnya untuk anaknya, Bintang.
Bahkan, Teddy tak segan menyebut adik Rizky Febian, Putri Delina membawa lari harta ibunya dari deposit box di bank.
Menanggapi permasalahan tersebut, Rizky Febian tampak menghela napas.
Ia mengaku kepikiran dengan keadaan Lina Jubaedah di alam setelah kematian.
Apalagi, tuntutan Teddy tersebut diutarakan belum lama setelah kepergian Lina Jubaedah.
"Kasihan ke almarhumah, kasihan ke mama saya di sana enggak tenang," ujar Rizky Febian.
"Saya juga kaget kayak waktu berapa puluh hari mama enggak ada terus dipertanyakan tentang harta gono-gini, kasihan almarhumah."
Terkait tudingan Teddy, Rizky Febian mengaku hal tersebut telah mengganggu mentalnya dan sang adik.
Padahal, sebagai seorang pekerja di dunia entertainment, Rizky Febian harus tampil menyenangkan untuk menghibur masyarakat.