Breaking News:

Puasa Ramadan 2021

Arti Hisab dan Rukyatul Hilal yang Dipakai untuk Menentukan Awal Puasa Ramadan dalam Sidang Isbat

Pemerintah melalui Kementerian Agama akan melakukan sidang isbat untuk memutuskan awal bulan Ramadan 2021, simak rangkaian dan metodenya.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Tribur/Sanovra JR
Pemantauan Hilal. Pemerintah melalui Kementerian Agama akan melakukan sidang isbat untuk memutuskan awal bulan Ramadan 2021, simak rangkaian dan metodenya. 

Lalu, peserta sidang yang terdiri dari perwakilan organisasi masyarakat (ormas), MUI, dan Kemenag, melakukan sidang tertutup untuk memutuskan kapan terjadinya awal bulan baru Hijriaah.

Puncaknya, Menteri Agama akan mengumumkan hasil sidang isbat dalam konferensi pers di hadapan para media yang hadir meliput.

Pelaksanaan Fatwa MUI

Kamaruddin mengatakan, sidang isbat merupakan pelaksanaan amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004.

Dalam fatwa itu disebutkan bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenag, berkewajiban untuk menetapkan sidang isbat pada awal bulan Ramadhan, awal bulan Syawal dan Dzulhijjah melalui metode hisab dan rukyat.

"Fatwa MUI ini memberikan ruang kepada ormas-ormas di Indonesia karena ada keberagaman dalam prosesnya," jelas Kamaruddin.

Oleh karena itu, melalui penetapan ormas-ormas Islam bersama dengan Pemerintah, akan menjadi pedoman bagi umat Islam dalam melaksanakan ibadah-ibadah. (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sidang Isbat dan Penentuan Awal Ramadhan, Syawal serta Dzulhijjah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved