Terkini Daerah
Terbukti Pura-pura Hamil, Mahasiswi Pembunuh Selebgram Ari Pratama Pernah Dirukiah 4 Kali
Mahasiswi pembunuh selebgram Ari Pratama berulang kali memberikan keterangan yang berbeda-beda terkait kasus pembunuhan yang ia lakukan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah fakta baru ditemukan terkait sosok Aisyah Alfika (19) yang kini ditahan seusai menghabisi nyawa seorang selebgram bernama Ari Pratama (24), di Makassar, Jumat (5/3/2021).
Tersangka yang sempat mengaku dihamili oleh korban ternyata terbukti berbohong.
Selain itu ditemukan juga rekam jejak bahwa tersangka pernah alami gangguan kejiwaan dan sempat dirukiah hingga empat kali.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Selebgram Beri Pengakuan Palsu, Ternyata Tak Hamil, Polisi Tes Kejiwaannya
Baca juga: Dalam Kondisi Tanpa Busana, Selebgram Ari Pratama Kabur Cari Pertolongan seusai Ditikam Mahasiswi
Dikutip TribunWow.com dari TribunMakassar.com, tersangka kini ditempatkan di rumah tahanan (rutan) wanita Mapolsek Panakukkang.
Tersangka mulai mendekam di rutan sejak Jumat malam.
Pada keterangan awal, tersangka mengaku membunuh korban karena tak mau bertanggung jawab seusai menghamili.
Namun kini pengakuan tersebut telah terbantahkan karena tersangka ternyata tidak hamil.
"Yang bersangkutan tidak hamil. Kita akan periksa kejiwaannya di RS Bhayangkara, pekan depan," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iqbal Usman, Sabtu (6/3/2021) sore.
Kini tersangka tengah menjalani konseling bersama Psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Dr Hairiyah.
"Jadi untuk pelaku penikaman hari ini kita lakukan konseling ataupun trauma healing dengan mendatangkan psikolog yang dibantu P2TP2A Kota Makassar," kata Kapolsek Panakukkang, Kompol Jamal Fathur Rakhman, Senin (8/3/2021).
Konseling diberikan karena tersangka beberapa kali memberikan keterangan yang berbeda-beda.
"Dan histori tersangka menurut keluarga mengalami gangguan kejiwaan dan pernah di ruqiah sudah empat kali," ungkap Kompol Jamal.
Rencananya, konseling akan terus dilakukan hingga nanti kondisi psikologis tersangka kembali normal.
Tersangka diketahui sudah lebih dari sekali merencanakan untuk membunuh selebgram Ari Pratama.
Keduanya awalnya saling berkenalan lewat media sosial.