Isu Kudeta Partai Demokrat
Soal Kisruh Demokrat, Rocky Gerung Soroti Kedekatan Moeldoko dan Jokowi: Jempol Kanan Presiden
Rocky Gerung meyakini Kepala KSP, Moeldoko, sudah punya pertimbangan sebelum menerima jabatan ketua umum Partai Demokrat versi KLB.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"'Tapi kalau begitu saya naik bintang tiga itu Presiden pasti tahu kan gitu. Kemudian jabatan Pangkostrad, pasti Presiden tahu."
"Apalagi Presidennya tentara waktu itu Pak SBY ya kan. Tidak sembarangan gitu," tambahnya.
Baca juga: Minta AHY Segera Kumpulkan DPD dan DPC, Pengamat: Masyarakat Masih Melihat Demokrat adalah SBY
Baca juga: Elus Dada saat Sebut Nama Moeldoko, SBY Mengaku Malu dan Bersalah Pernah Berikan Jabatan
Gatot lantas menceritakan pesan SBY padanya dulu.
Kala itu, Gatot pun langsung berjanji akan bertanggungjawab atas jabatan yang diberi SBY.
"Bahkan saya Pangkostrad dipanggil 'Kamu akan dijadikan kapala staf angkatan darat'," kata Gatot.
"Saya terima kasih atas penghargaan ini dan akan saya pertanggungjawabkan."
"'Cintai prajuritmu dan keluarga dengan segenap hati dan pikiran'."
"Beliau tidak titip apa-apa, tidak pesan lainnya lagi," imbunya.
Karena itulah, Gatot tak mau membalas jasa SBY dengan pendongkelan jabatan AHY.
"Maksud saya, apakah iya saya dibesarkan oleh Beliau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan satu lagi Pak Jokowi."
"Terus saya membalasnya dengan mencongkel anaknya?," tandasnya. (TribunWow.com)