Isu Kudeta Partai Demokrat
Razman Arif Sebut AHY Grasah-grusuh Datangi Kemenkumham soal KLB Demokrat: Mestinya Kami yang Datang
Kepala Komunikasi Publik Partai Demokrat kubu Moeldoko, Razman Arif Nasution menyebut AHY grasah-grusuh.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mendatangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Dilansir TribunWow.com, dalam kunjungannya tersebut, AHY memberikan legalitas serta daftar kepengurusan Partai Demokrat hasil kongres ke-V tahun 2020.
Menanggapi hal itu, Kepala Komunikasi Publik Partai Demokrat kubu Moeldoko, Razman Arif Nasution menyebut AHY grasah-grusuh.

Baca juga: Ikut KLB Partai Demokrat, Gerald Piter Ungkap 3 Kerancuan, dari KTA Moeldoko hingga Pemilihan Ketum
Baca juga: Karena Moral dan Etika, Selain soal Kudeta Demokrat, Gatot Nurmantyo Pernah Tolak Jabatan Menhan
Dirinya mempertanyakan alasan AHY yang justru buru-buru ke Kemenkumham, termasuk juga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Razman, yang seharusnya mendatangi kementerian dan lembaga tersebut adalah pihaknya setelah menggelar kongres luar biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Sebaliknya, ia mengaku bahwa pihaknya sejauh ini belum mendatangi Kemenkumham.
Ia menambahkan masih terus mematangkan serta menunggu momentum yang tepat.
"Di dalam Undang-undang Partai Politik disebut di situ paling lama 30 hari," ujar Razman, dikutip dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Selasa (9/3/2021).
"Jadi kita tidak mau lah grasah-grusuh semuanya harus matang dulu," imbuhnya.
"Sudah matang. Kita menunggu momentum yang tepat."
Razman lantas meminta kepada kubu AHY untuk tetap tenang.
Dikatakannya bahwa yang perlu dilakukan oleh AHY dkk adalah mempersiapkan diri menghadapi persidangan nantinya.
Baca juga: Minta Presiden Ambil Sikap soal Moeldoko, Mardani Ali Sera: Diamnya Pak Jokowi Bermakna Setuju
"Lagian ngapain buru-buru kayak mereka ke sana, apa urusannya AHY pergi ke sana, apa urusannya ke KPU, apa urusannya ke Menteri Hukum dan HAM," ucap Razman.
"Mestinya kami yang datang, hadapi kami di pengadilan PTUN, jangan grasah-grusuh," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menyoroti sikap yang ditunjukkan AHY belakangan ini.