Isu Kudeta Partai Demokrat
Marzuki Alie Masih Berharap Islah Antara AHY dan Moeldoko di Demokrat: Saling Serang Tidak Bagus
Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie mengungkapkan satu harapannya terkait persoalan yang terjadi di tubuh partai tersebut.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie mengungkapkan satu harapannya terkait persoalan yang terjadi di tubuh partai berlambang bintang mercy itu.
Dilansir TribunWow.com, Marzuki Alie berharap masih ada kata islah atau perdamaian antara kedua belah pihak yang sama-sama membawa nama Partai Demokrat.
Hal itu disampaikannya dalam acara Primetime News, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Curhat Langsung ke Mahfud MD soal KLB Demokrat, AHY: Alhamdulillah Menerima Penjelasan Kami
Baca juga: Hendri Satrio Sebut Moeldoko Tak akan Bisa Besarkan Demokrat Tanpa SBY: Jangka Pendek untuk 2024
Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat dua kepemimpinan di Partai Demokrat, yakni di bawah kepemimpinan sah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum versi KLB Moeldoko.
Namun andaipun tidak bisa islah, Marzuki Alie yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat hasil KLB juga berharap tidak ada saling serang dan melempar narasi-narasi.
Menurutnya justru tidak baik untuk Partai Demokrat itu sendiri.
"Satu harapan saya kalau bisa islah, tapi kalau tidak bisa islah ya jangan terlalu banyak narasi-narasi di ruang publik," ujar Marzuki Alie.
"Ini menghancurkan partai ini. Saling serang ini tidak bagus untuk partai ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Marzuki Alie alie meminta kepada para kader Partai Demokrat untuk lebih bijak dan dewasa.
Dikatakannya bahwa jalan terbaik jika tidak bisa islah adalah bersaing sehat di pengadilan.
"Jadi ada perbedaan nanti diselesaikan di ranah yang seharusnya," kata dia.
"Misalnya di Kementerian Hukum dan HAM dengan membawa bukti, kalau tidak di Menkumhan nanti diproses Peradilan Tata Usaha Negara," imbuhnya.
"Di situlah hukum yang sebenarnya. Kita lihat yang mana yang benar, yang mana yang salah."
Baca juga: Hendri Satrio Sebut Moeldoko Tak akan Bisa Besarkan Demokrat Tanpa SBY: Jangka Pendek untuk 2024
Mendengar pernyataan dari Marzuki Alie, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan tanggapan.
Menurutnya, yang banyak mengeluarkan narasi adalah dari kubu pendukung KLB.