Breaking News:

Terkini Daerah

Ibu Histeris Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Tetangga saat Tidur, Korban Sempat Teriak: Emak, Emak

Seorang ibu di Pamekasan, Madura, Jawa Timur histeris saat melihat anaknya AT (9) jadi korban pembunuhan oleh Uli Abrori (20).

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas.com/Taufiqurrahman
Sejumlah pelayat mendatangi rumah korban pembunuhan di Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin (8/3/2021). Seorang ibu di Pamekasan, Madura, Jawa Timur histeris saat melihat anaknya AT (9) jadi korban pembunuhan oleh Uli Abrori (20). 

Namun bagi pelaku, kejadian yang dialami keponakannya, dituding ulah Karimullah.

Sehingga pelaku melabrak Karimullah dan kembali cekcok mulut.

Untuk meredakan percekcokan itu, terpaksa diselesaikan di rumah kepala desa.

Tetapi pelaku yang selama ini dikenal temperamental, tetap dendam kepada keluarga korban.

Indikasi beberapa kali pelaku melontarkan kalimat bernada ancaman terhadap Karimullah.

Merasa dirinya terancam, Karimullah berniat akan melapor ke Polsek Larangan, untuk minta perlindungan.

Malam kejadian, dengan berjalan kaki, pelaku menuju rumah Karimullah membawa pedang dengan sarung tangan warna hitam.

Saat itu, Karimullah dan Kunti sedang duduk di ruang tamu.

Melihat pelaku datang membawa pedang yang diacung-acungkan, Karimullah segera bergegas untuk memberitahu sekretaris desa.

Begitu juga Kunti, menghindar dan berlari menuju rumah bibi pelaku, untuk memberitahu, jika saat itu pelaku mengamuk di rumahnya.

Baca juga: Sosok Menantu yang Bunuh Mertua dengan Racun Biawak, Dikenal Kerap Jelekkan Korban pada Tetangga

Sementara korban yang saat itu tidur di kamarnya, mendengar suara-ribut terbangun sambil berteriak memanggil ibunya.

“Emak emak emak,” kata korban, seperti yang ditirukan salah seorang tetangganya.

Namun pelaku yang diduga sudah kalap lalu masuk kamar korban dan langsung menebas korban dengan pedang dari arah belakang.

Seketika itu korban tersungkur dengan darah segar mengucur. Setelah itu pelaku pulang ke rumah bibinya.

Kunti pulang dari memberitahu ke bibi pelaku, kaget dan menjerit histeris melihat anak bungsungnya terkapar dan sudah meninggal. Jeritan Kunti minta tolong mengundang perhatian warga sekitar.

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
Pembunuhan Bocah SDKasus PembunuhanKronologi pembunuhanKronologiSumenepMaduraPedangBocah SD dibunuh saat tidurJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved