Terkini Daerah
Ibu Histeris Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Tetangga saat Tidur, Korban Sempat Teriak: Emak, Emak
Seorang ibu di Pamekasan, Madura, Jawa Timur histeris saat melihat anaknya AT (9) jadi korban pembunuhan oleh Uli Abrori (20).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu di Pamekasan, Madura, Jawa Timur histeris saat melihat anaknya AT (9) jadi korban pembunuhan oleh Uli Abrori (20).
Diketahui sebelumnya, seorang pria di Pamekasan bernama Uli Abrori (20) tega membunuh bocah SD berinisial AT (9) pada Minggu (7/3/2021).
Peristiwa ini diduga akibat pelaku dendam dengan ayah korban.
Sebelumnya pelaku dengan ayah korban beberapa kali terlibat cekcok.
Baca juga: Tak Tega Lihat Anaknya Tewas Dibunuh, Pria di Pamekasan: Awalnya Saya yang Jadi Sasaran

Akibat pembacokan pedang itu AT tewas seketika di rumah korban, di Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Dalam dua jam setelah kejadian, aparat Polres Pamekasan dan Polsek Larangan berhasil meringkus pelaku di rumah Tatik Tolawati, bibi pelaku, di Dusun Ombul, Desa Taraban.
Sedangkan pedang, yang masih terdapat bercak darah, yang digunakan membunuh korban disita sebagai barang bukti.
Menurut sumber di lokasi kejadian, kasus pembunuhan ini dipicu sakit hati pelaku terhadap ayah korban, Ustad Mohammad Karimullah (58).
Ustad Mohammad sehari-harinya adalah guru ngaji.
Setahun lalu, antara pelaku dengan Karimullah pernah cekcok.
Kala itu, keluarga pelaku ada yang sakit karena penyakit, tapi pelaku menuding ulah Karimullah.
Namun, perseteruan ini ditangani aparat desa dan diselesaikan secara baik-baik.
Apalagi antara bibi pelaku dengan ibu korban, Kunti (42), masih ada hubungan famili.
Sementara walau pelaku merupakan warga Sumenep, namun hampir tiap minggu, pelaku yang suka mengoleksi barang antik, sering wira-wiri Sumenep – Pamekasan.
Baca juga: Pria di Sumenep Bunuh Bocah SD yang Sedang Tidur, Pelaku Disebut Sakit Hati dengan Ayah Korban
Beberapa hari sebelumnya, keponakan korban yang masih balita tubuhnya tersiram air panas di rumah bibi pelaku.