Terkini Daerah
Beralasan Miskin dan Banyak Utang, Pasutri Tega Jadikan Anak PSK yang Layani hingga 5 Pria per Hari
TW (16) dipekerjakan menjadi PSK oleh ayah ibunya sendiri, saat akhir pekan ia bisa melayani hingga lima pria hidung belang dalam satu hari.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kondisi ekonomi yang sulit menjadi alasan pasangan suami istri asal Bandung, Dika (35) dan Nia Kurniasih (38) tega menjual anak mereka TW (16) kepada pria hidung belang.
Kasus tersebut terungkap karena rekan TW yakni MY (17), tewas dibunuh oleh pelanggannya sendiri di Hotel Lotus Kediri, Jawa Timur.
Selama menjadi pekerja seks komersial (PSK), TW dipekerjakan oleh orangtuanya untuk melayani tamu hingga 5 orang dalam satu hari.

Baca juga: Penembakan 6 Laskar FPI Bukan Langgar HAM Berat? Mahfud MD Tantang: Bawa Bukti Itu, Kita Adili
Dikutip TribunWow.com dari TribunKediri.com, hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Verawati Thaib, Selasa (9/3/2021).
Nia dan Dika mengaku terpaksa menjual anak mereka menjadi PSK karena kebutuhan ekonomi yang mendesak serta terlilit utang.
TW minimal melayani paling tidak satu tamu di hari biasa.
"Kalau untuk weekday minimal 1 tamu yang dilayani. Tetapi kalau weekend tamu yang dilayani ada 3-5 orang dalam sehari," ungkap AKP Verawati.
Orangtua TW mengaku uang hasil prostitusi online digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Saya punya anak 7, keluarga saya ini pemulung. Jadi semua uang hasil ini langsung saya kirimkan ke Bandung untuk kebutuhan minum susu anak saya di rumah," terang Nia.
Nia mengaku sudah menjajakan anaknya itu sejak awal Februari 2021.
Ia menggunakan sebuah aplikasi pertemanan atau media sosial untuk mempromosikan TW.
"Selain di Kota Kediri pelaku juga telah melakukan praktek prostitusi di beberapa kota di Jawa Timur seperti di Tulungagung dan Madiun. Dalam modusnya pelaku menyewa dua buah kamar yang digunakan untuk bergantian," ungkap AKP Verawati.
Cara tersangka menjual putri mereka adalah dengan menawarkan layanan pijat plus-plus.
"Untuk tarif sekali layanan pijat ini mulai 250 - 350 ribu. Kemudian jika mau ditambahkan layanan plus itu maka pelanggan ini harus menambahkan uang sekitar 350 ribu. Jadi total untuk keseluruhan layanan ada 700 - 800 ribu," jelas Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Verawati Taib, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Anak Tawarkan Bantu Lunasi Utang, Pasutri Asal Bandung Manfaatkan Putri Mereka Kerja Jadi PSK
Tersangka Bantah Paksa Anaknya