Breaking News:

Terkini Daerah

Akui Tepuk Bokong Wanita Penjaga Warung, Lurah Pekayon Jaya Beralasan Hanya Bercanda

Lurah Pekayon Jaya berdalih apa yang ia lakukan terhadap wanita penjaga warung di dekat kantor hanyalah sebuah bentuk candaan semata.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Warta Kota/Abas
Warung tempat ER berjualan di dekat kantor Kelurahan di kawasan Bekasi Selatan. ER diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh Lurah Pekayon Jaya Rahmat Jahmari. Kasus ini kini tengah didalami oleh pihak kepolisian. 

Diketahui, Rahmat dipolisikan oleh pihak korban pada Kamis (11/12/2020) lalu.

Pada saat pihak kepolisian melakukan penyelidikan, enam orang saksi yang merupakan staf Rahmat memberikan keterangan yang serupa.

"Ya sudah kita mintai keterangan sudah ada tujuh saksi, termasuk pelapor. Jadi suami. Suaminya pelapor. Dan sisa enam orang adalah staf kelurahan," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Jumat (5/3/2021).

Keterangan yang diberikan oleh staf Rahmat berbeda dari kesaksian pelapor.

Para saksi mengaku tidak mendengar jeritan pelapor ketika tindakan dugaan pelecehan seksual terjadi.

"Korban mengatakan bahwa dia ini keluar dengan pintu terkunci dan teriak-teriak. sementara hasil pemeriksaan dari 6 orang itu stafnya tidak ada yang mendengar adanya dari dalam (jeritan)," ucap Alfian.

Bagian Sensitif Digerayangi

Kejadian itu diketahui terjadi di Kantor Kelurahan di Kawasan Bekasi Selatan, pada Selasa (8/12/2020) lalu.

Berdasarkan keterangan pelapor, awalnya Lurah Rahmat melakukan pelecehan ketika pelapor sedang mengantarkan pesanan staf terduga pelaku di kantor kelurahan.

Pada kala itu terlapor disebut mendekat dan mencolek bagian bokong pelapor.

Terlapor pada saat itu juga memesan teh kepada ER.

Baca juga: Viral Maling Kembalikan Motor Curian, Ditemukan Sepucuk Surat Minta Maaf Saya Khilaf Bos

Kemudian ER kembali masuk ke kantor kelurahan menuju ruangan Lurah Rahmat untuk mengantarkan pesanan teh.

Staf Rahmat yang awalnya di dalam ruangan kemudian keluar ketika ER masuk.

Dalam waktu yang sama, staf Rahmat itu disebut mengunci pintu ruangan Lurah Rahmat.

ER kemudian diminta oleh terlapor untuk duduk di samping terlapor.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Lurah Pekayon JayaRahmat JahmariPelecehan SeksualBekasiDPRD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved