Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Berniat Bunuh Mertua, Wanita di OKI Ingin Racuni Suaminya Gegara Mahar dan Uang Belanja

DA (45) memberikan dua pernyataan berbeda terkait tindakannya yang telah membunuh mertuanya sendiri NN (61).

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Istimewa via TribunSumsel.com
Jenazah NN (61) yang tewas diracun menantunya, menjalani pemeriksaan otopsi di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Senin (8/3/2021) . 

TRIBUNWOW.COM - NN (61) meninggal dunia di rumahnya, di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, setelah diracuni oleh menantunya sendiri DA (45), pada Minggu (7/3/2021).

Pelaku awalnya mengaku meracuni mertuanya karena sakit hari kerap dimarahi.

Namun seiring proses interogasi berjalan, pelaku mengatakan dirinya sesungguhnya ingin meracuni suaminya yakni AF alias Otong.

Pelaku DA (45) dan barang bukti telah berhasil dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir.
Pelaku DA (45) dan barang bukti telah berhasil dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir. (Istimewa via TribunSumsel.com)

Baca juga: Tak Terima Urusan Demokrat sampai Seret Jokowi, Ali Ngabalin: Saya Bukan Juru Bicara Moeldoko

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, fakta itu disampaikan oleh Kapolsek Tulung Selapan, AKP Eko Suseno.

"Kalau mendengar dari keterangan pelaku, memang awalnya dia memasak pindang salai dan mencampurnya dengan racun untuk kemudian diberikan kepada suaminya," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (8/3/2021) siang.

Pelaku merasa telah dibohongi oleh suaminya sehingga timbul niat ingin meracuni sang suami.

"Menurut pelaku suaminya telah berbohong karena uang mahar yang dijanjikannya saat pernikahan tidak kunjung diberikan. Selain itu selama menikah tidak pernah diberikan uang belanja sehari-hari," ujar Kapolsek Tulung Selapan.

"Dari rasa kesal itulah timbul pelaku berkeinginan meracuni suaminya," sambungnya.

Di sisi lain, pelaku mulanya mengaku meracuni korban NN karena rasa sakit hati kerap dimarahi korban.

Namun pengakuan tersebut dibantah oleh tetangga korban.

Firman selaku tetangga pelaku dan korban mengaku, tidak pernah mendengar adanya ribut-ribut dari arah rumah korban.

Namun Firman enggan menyimpulkan bahwa pelaku telah berbohong.

"Sejauh ini kami tidak pernah dengar mereka ribut. Tapi tidak tahu seperti apa yang sebenarnya, mereka yang lebih tahu," ujarnya.

DA sendiri baru tiga tahun menjadi menantu korban.

Pelaku menikahi AF setelah istri pertama suaminya itu meninggal dunia.

"Setelah menikah, mereka tinggal di rumah korban. Ada juga 2 anak dari pernikahan pertama suaminya, tapi mereka jarang pulang," ujar Firman.

Ketika korban keracunan, AF sedang bekerja menyadap karet di luar.

"Saya tidak tahu pasti bagaimana bisa sampai dia meracuni itu. Terus ketahuannya juga bagaimana, saya tidak tahu. Karena saat itu orang-orang sudah heboh," jelas Firman.

Sementara itu pihak kepolisian tetap berpegang pada fakta lapangan, yakni pelaku telah meracuni mertuanya hingga tewas.

"Kalau dari interogasi kemarin dia (mengatakan) memang mau meracuni suaminya, tapi terkena ibu (mertuanya), tapi itu belum dibuat keterangan, baru (hasil) interogasi," kata Kapolsek Tulung Selapan.

Berdasarkan temuan pihak kepolisian, pelaku dalam kondisi yang normal dan sehat.

Baca juga: Racuni Mertua hingga Tewas, Wanita di OKI Ngaku Sebenarnya Incar Suami: Istrinya Banyak

3 Kucing Ikut Tewas

Tak hanya NN yang menjadi korban jiwa, tiga kucing tak bersalah juga tewas akibat racun yang ada di masakan ikan pindang salai.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, fakta itu disampaikan oleh Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy.

"Diduga korban meninggal dengan mulut mengeluarkan busa usai menyantap makanan yang disajikan oleh menantunya sekitar jam 11.00 Wib tadi siang, dan di luar rumah ditemukan 3 ekor kucing yang ikut mati," ujarnya saat dikonfirmasi langsung, Minggu (7/3/2021) malam.

Baca juga: Video Klarifikasi Kaesang Pangarep Putus dari Felicia Tissue: Ini Masalah Pribadi Ngapain Diumbar

Diketahui rasa sakit hati muncul karena korban kerap cekcok dengan pelaku.

Keduanya tinggal bersama dalam satu rumah.

"Sekitar jam 14.00 Wib, Kapolsek mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada warga yang meninggal dunia karena keracunan," ujar AKBP Alamsyah.

"Setelah ditanya ternyata pelaku DA mengakui bahwa dia yang telah memberikan racun biawak merk Fradan sebanyak satu sendok ke dalam panci pindang salai masakan mertuanya."

Pelaku membiarkan korban keracunan hingga tewas setelah menyantap masakan yang telah diracuni.

Korban akhirnya meninggal di rumahnya tanpa sempat dilarikan ke rumah sakit.

Akibat aksinya itu, pelaku hampir menjadi bulan-bulanan warga setempat.

"Pelaku yang sempat akan dihakimi warga, beruntung dapat dilerai dan segera dibawa ke Polsek Tulung Selapan beserta barang bukti," kata AKBP Alamsyah.

Pelaku yang diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap mertuanya tersebut dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

DA kini terancam hukuman mati atau paling ringan 20 tahun penjara.

Barang bukti yang dikumpulkan oleh polisi dari kasus tersebut di antaranya adalah panci sisa masakan pindang ikan salai, piring, serta sendok yang sempat digunakan oleh korban.

Selain itu pihak kepolisian juga mengamankan foto 3 ekor kucing yang tewas di sekitar rumah korban.

Berkaca dari kasus ini, Kapolres OKI meminta masyarakat bisa mengontrol diri ketika terlibat permasalahan dengan orang lain.

Sementara itu, keluarga korban sepakat agar jasad NN diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Iya, kami sepakat diotopsi saja," ujar salah seorang anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.

Jasad NN kini tengah berada di Rumah Sakit Polri M Hasan Palembang, Senin (8/3/2021). (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Kasus Mertua Tewas Diracun, Pelaku Mengaku Niatnya Meracun Suami" dan Tribunsumsel.com dengan judul Breaking News: Menantu di Tulung Selapan Racuni Mertua dengan Racun Biawak, Mertua Langsung Tewas, Diduga Tewas Diracun Menantu Dengan Racun Biawak, Jenazah Noni Asal Tulung Akan Diotopsi, Mertua Tewas dan Tiga Kucing Mati, Menantu Peracun Sempat Lari ke Hutan Sebelum Mengaku, dan Peracun Mertua di Tulung Selapan Sadari Perbuatannya, Kesal Karena Suami Tak Beri Uang dan Mahar

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ogan Komering Ilir (OKI)Sumatera SelatanKasus PembunuhanracunTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved