Isu Kudeta Partai Demokrat
Jawaban Max Sopacua saat Ditantang Andi Mallarangeng Sebutkan 1 Ketua DPD yang Hadir di KLB Demokrat
Mantan kader Partai Demokrat, Max Sopacua menyebut bahwa kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah legal.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan kader Partai Demokrat, Max Sopacua menyebut bahwa kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara adalah legal.
Max Sopacua juga mengklaim KLB yang menghasilkan Moeldoko sebagai ketua umum tersebut sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng meminta Max Sopacua menyebutkan satu ketua DPD yang hadir dalam KLB tersebut.
Dilansir TribunWow.com, momen tersebut terjadi dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi ''tvOne', Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Prihatin dengan Adanya KLB Partai Demokrat, Marzuki Ali Harapkan AHY Islah dengan Moeldoko
Baca juga: Pengamat Sebut Tak Etis Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Minta Istana Tegur: Mainnya Kurang Cantik
"Boleh enggak tanya? Tolong sebutkan satu nama saja ketua DPD yang hadir?" tanya Andi.
Menjawab hal itu, Max Sopacua mengaku kurang paham.
Pasalnya ia mengaku tidak mengurusi pendaftaran.
Ia meminta kepada Andi Mallarangeng untuk datang sendiri atau menanyakan langsung kepada panitia KLB.
"Saya bukan urusan untuk pendaftaran, Andi Mallarengeng boleh datang mengecek dan lain-lain," jawab Max Sopacua.
Mendengar jawaban dari Max Sopacua, Andi Mallarangeng menyimpulkan bahwa memang yang bersangkutan tidak bisa menyebutkannya.
"Enggak bisa sebutin dia, satu saja dari 34 ketua DPD yang hadir," kata Andi Mallarangeng tertawa.
Terlepas dari itu, Max Sopacua menegaskan bahwa KLB sudah selesai.
Dirinya mengaku tidak masalah disebut sebagai KLB abal-abal atau ilegal.
"Anda tidak perlu banyak ngomong, kami sudah selesai kongres. Anda kalau mau berhadapan di lembaga hukum," tegas Max Sopacua.
"Anda mau bilang abal-abal, mau kudeta, mau penghianat silahkan, kami tetap berprinsip bahwa kita sudah menyelenggaran KLB dengan sukses dengan menghasilkan ketua umum yang baru dan tidak bisa didugat oleh Anda, kecuali pengadilan yang menggungat," jelasnya.
Baca juga: Pidato Perdana Moeldoko sebagai Ketum Demokrat Versi KLB, Berapi-api Serukan Kejayaan Demokrat