Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Sebut Ibas Lebih Cocok Pimpin Partai Demokrat daripada AHY, Marzuki Alie: Ada Hubungan Emosionalnya

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie mendukung jika Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @marzukialie
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie mendukung jika Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie mendukung jika Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Marzuki menilai akan lebih bagus posisi itu dipegang oleh orang dalam dibanding orang dari luar partai.

Diketahui, Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah menghadapi isu kudeta.

Baca juga: Mata Najwa Ungkap Rekaman Dugaan Mahar dalam Demokrat, Posisi Wagub Bayar hingga Rp 18,5 Miliar

Kepala Staf Presiden Moeldoko disebut-sebut berusaha menggeser AHY melalui kongres luar biasa (KLB).

"Nah itu yang saya lihat ketika ada suara bagaimana kalau mas Ibas?"

"Bagus saya bilang, daripada orang luar. Orang dalam lebih bagus," ujar Marzuki, ketika wawancara khusus dengan Tribunnews.com secara daring, Kamis (4/3/2021).

Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah menghadapi isu kudeta.

Sebab adik AHY itu tentu akan didampingi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ayahanda, wakil-wakil ketua umum, hingga wakil ketua majelis tinggi Partai Demokrat.

"Pasti Ibas ini lebih bagus dalam me-manage partai daripada mas AHY," ungkapnya.

Mantan Ketua DPR RI itu juga menyebut Ibas lebih disukai kader-kader senior partai berlambang mercy itu dibandingkan AHY.

Menurutnya tidak pernahnya AHY mencoba berkomunikasi dan berdiskusi dengan para kader senior menjadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: Nama Ridwan Kamil Disebut Masuk Bursa Pengganti AHY di Demokrat, Pengamat: Dia akan Terjebak Konflik

Di satu sisi Ibas sendiri disebut lebih kalem dan memiliki hubungan emosional dengan kader senior.

"Mas Ibas itu kan sudah lama bersosialisasi dengan senior-senior sudah lama, ada hubungan emosionalnya pasti kan."

"Yang kedua, mas Ibas ini dia terus terang kalem ya."

"Tidak menunjukkan gagahnya, kalem orangnya, banyak lah saya lihat sisi positifnya," kata Marzuki.

"Mungkin memang pak SBY lebih tahu, karena anaknya kan."

"Tapi kita orang luar melihatnya dalam proses pergaulan sehari-hari, kalau mas AHY tidak pernah berkontak fisik dengan kita. Berkomunikasi, berdebat, berdiskusi kan tidak pernah," tandasnya.

Hubungan Marzuki Alie dengan SBY

Setelah dipecat dari Demokrat, Mantan Sekretaris Jenderal partai berlambang bintang mercy itu, Marzuki Alie, mengungkap hubungannya dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia mengaku hubungannya dengan SBY panas dingin sejak 2005 lalu.

Bahkan, saat kongres Partai Demokrat, ia tidak mau mengikuti arahan dari mendiang Ani Yudhoyono.

Baca juga: Andi Mallarangeng Minta Max Sopacua Tak Bicara Lagi soal Demokrat: Sudah Pindah Partai Emas

"Jadi hubungan saya dengan pak SBY itu panas dingin lah. (Itu mulai) Waktu 2005, (waktu) kongres saya nggak ikut arahan bu Ani (almarhumah Ani Yudhoyono)," ujar Marzuki Alie, ketika wawancara khusus dengan Tribunnews.com secara daring, Kamis (4/3/2021).

Arahan yang dimaksud Marzuki Alie adalah seputar kesepakatan dukungan sosok yang akan dijadikan ketua umum Partai Demokrat kala itu.

Menurutnya, baik SBY-Ani Yudhoyono dan pihak istana menginginkan Sutan Sukarnotomo yang menjabat posisi tersebut.

Hanya saja, Marzuki Alie ketika itu lebih memilih Hadi Utomo yang masih merupakan ipar dari SBY.

Hadi Utomo diketahui menikahi adik dari Ani Yudhoyono.

"Saya melihat pada saat itu kenapa saya dukung Hadi Utomo, karena partai ini baru dan SBY baru saja jadi presiden," terang Marzuki Alie.

"SBY jangan di-challenge oleh orang yang tidak loyal dengan dia, bahaya itu."

"Maka waktu itu saya dan kita semua sepakat pak Hadi Utomo. Tapi Pak Hadi Utomo itu tidak direstui oleh istana," jelasnya.

Baca juga: Dicecar di Mata Najwa, Jhoni Allen Akui Beri Uang Kader Demokrat yang Temui Moeldoko, Biaya Apa?

Lantas, Marzuki Alie menirukan ucapan almarhumah Ani Yudhoyono yang meminta agar Hadi Utomo tidak dijadikan orang nomor satu di partai berlambang mercy itu.

"Saya itu ditelepon oleh almarhumah bu Ani. 'Pak Marzuki, pak Hadi Utomo itu adik saya, saya tahu persis. Jangan dia jadi ketua umum, tapi tempatkanlah dia di tempat yang terhormat'. Itu pesan bu Ani," ujarnya mengulang perbincangan dahulu dengan Ani Yudhoyono.

"Tapi saya bilang, 'Bu Ani kalau dibawah ini sudah mendukung pak Hadi Utomo semua, gimana bu?'."

"Saya setelahnya itu nggak pernah ditegur lagi. Lama saya nggak ditegur, karena saya dengar laporan 'Pak, pak Marzuki itu sudah nggak ikut kita lagi', itu yang saya dengar. Ya sudah nggak apa-apa," imbuhnya.

Selepas itu, mantan Ketua DPR RI tersebut mengakui komunikasi antara dirinya dengan SBY tidak sebaik di awal pemilu yang dimenangkan Demokrat.

Dia juga mengatakan tidak pernah berkomunikasi langsung dengan SBY.

Baca juga: SBY Disebut Tak Berjasa di Demokrat, Jansen Sitindaon Langsung Beberkan 4 Peran SBY untuk Partai

Komunikasi keduanya diperantarai Ani Yudhoyono.

Bahkan saat SBY menjadi presiden, Marzuki mengaku hanya bisa berkomunikasi dengan SBY melalui ajudannya saja.

"Akhirnya sesudah itu (memang) ada komunikasi (tapi) tidak sebaik pada saat kita pemilu, pileg, pilpres, yang dengan bu Ani akrab kan."

"Pak SBY kan selalu lewat bu Ani kan, tidak pernah kita (komunikasi) langsung. Begitu presiden, kan lewat ajudannya, kadang-kadang juga lewat Bu Ani."

"Pak SBY tidak pernah langsung dia komunikasi dengan kita," katanya.

(Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dukung Ibas Jadi Ketum Demokrat, Marzuki Alie : Daripada Dipimpin Orang Luar Partai dan "Marzuki Alie Blak-blakan: Hubungan Saya dengan SBY Itu Panas Dingin"

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)Edhie Baskoro YudhoyonoAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Agus Harimurti YudhoyonoAHYSBYSusilo Bambang YudhoyonoSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Marzuki AliePemecatan Kader DemokratIsu Kudeta Partai DemokratPartai DemokratKudeta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved