Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Tak Hanya Moeldoko, Nama Ridwan Kamil dan Ibas Juga Muncul, Digadang Jadi Pengganti AHY di Demokrat

Kericuhan di Partai Demokrat semakin berkepanjangan usai sejumlah mantan kadernya dipecat atas tuduhan kudeta terhadap kepemimpinan AHY.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
HO/ Tribunnews
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara rapat pimpinan Ketua Umum Demokrat dengan jajaran Ketua DPD, Jakarta, 1 Februari 2021. Kericuhan di Partai Demokrat semakin berkepanjangan usai sejumlah mantan kadernya dipecat atas tuduhan kudeta terhadap kepemimpinan AHY. 

Ketentuan ini sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 2 tahun 2011 tentang Perubahan atas UU Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik.

"Jangan baper. Apalagi yang kami dengar, ada yang sampai menangis-nangis," ujarnya.

Baca juga: Berkali-kali Puji Jhoni Allen Sakti, Demokrat Ungkap Perkataan SBY sebelum Pemecatan

Masuknya Nama Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba-tiba saja diisukan masuk dalam bursa pengganti AHY versi kubu KLB.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu disebut masuk dalam salah satu kandidat ketua partai menurut kubu KLB.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu mantan kader Demokrat, Darmizal yang ikut dipecat bersama Jhoni Allen, 26 Februari 2021.

Selain Ridwan Kamil, nama-nama tokoh publik lainnya juga disebutkan.

Misalnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Gubernur Jabar Ridwan Kamil hingga Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

"Beberapa nama muncul diwacanakan para kader pemilik suara, antara lain Edhie Baskoro Yudhoyono, Ridwal Kamil Gubernur Jabar, Pak Isran Noor, Gubernur Kaltim. Ada juga Hasnaeni yang sudah jadi Ketum Partai Emas," ujar Darmizal.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya merespons masuknya nama Ridwan Kamil salam bursa calon Ketum Demokrat versi KLB.

Asep berkeyakinan Gubernur Jabar itu tak akan mau terseret pusaran konflik internal Partai Demokrat.

"Kalau saya secara pribadi, yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak mungkin Kang RK mau masuk ke dalam pusaran tetabuhan para politisi liar itu. Kenapa mereka jadi semakin kerasukan saja ya," ucap Asep saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (3/3/2021).

Keyakinan Asep selaras dengan pernyataan Ridwan Kamil yang memilih fokus mengurus Jabar ketika disinggung perihal peluang menjadi pengurus Partai Golkar.

"Saya denger Kang RK (Ridwan Kamil) itu ditawarin jadi pimpinan partai di Jabar saja enggak mau, apalagi di-fait accompli. Jadi, Insya Allah, saya yakin Kang Emil tidak akan terjebak," ujarnya.

Baca juga: Sebut KLB Demokrat Harus Seizin SBY, Andi Arief: Menko Polhukam, Depkumham Apakah Hormati Partai

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah menjelaskan soal perkembangan kasus covid di Jawa Barat di Mapolda Jabar, Senin (22/2/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah menjelaskan soal perkembangan kasus covid di Jawa Barat di Mapolda Jabar, Senin (22/2/2021). (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

Dinilai Pengalihan Isu

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
MoeldokoRidwan KamilEdhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)Edhie Baskoro YudhoyonoIsu Kudeta Partai DemokratKudetaPartai DemokratAHYAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Agus Harimurti YudhoyonoSBYSusilo Bambang YudhoyonoSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved