Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Ternyata Kenal Baik dengan Korban, Panik saat Kepergok Mencuri

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan pemilik toko di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Bisri Efendi (71).

Dilansir TribunWow.com, pria berinisial Y (21), kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Blitar, AKBP Leonardo M Sinambela menyebut polisi telah mengumpulkan bukti dan keterangan dari sejumlah saksi.

Baca juga: Cerita Putra Nus Kei saat Dihubungi Anak Buah John Kei: Hati-hati, Bung John Mau Bunuh Bapak

Baca juga: Nenek Pemilik Indekos Dibunuh Penghuni Kos, Gara-gara Sering Umbar Aib Utang Pelaku

Polisi pun telah melakukan rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Y.

Dari rekonstruksi yang berlangsung beberap jam, tersangka memperagakan tiga adegan utama di Toko Bisri.

"Semuanya ada 27 adegan yang penyidik minta dia peragakan, mulai dia masuk hingga bagaimana dia meninggalkan toko," jelas Leo, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Menurut Leo, aksi pembunuhan itu bermula saat Y masuk ke toko milik Bisri, Jumat (26/2/2021) sekira pukul 17.00 WIB.

Kala itu, Y berpura-pura menjadi pembeli.

Baca juga: Sosok Terduga Pembunuh Bos Toko Bangunan di Blitar Ditangkap, Masih 21 Tahun dan Video sempat Viral

Baca juga: Bukan Pacar Gadis yang Dibunuh di Hotel, Ini Klarifikasi Pria yang Tampil di TikTok Bareng Mira Yura

Y lantas bersembunyi di toko selama beberapa jam.

Hingga pada pukul 21.00 WIB, Y memulai pencurian setelah Bisri menutup toko.

"Yang jelas tersangka sudah sering berbelanja di toko korban," kata Leo.

"Jadi tersangka mengenal persis siapa pemilik toko itu."

Leo menambahkan, dari rekaman CCTV, Y meninggalkan toko sekira pukul 01.17 WIB.

Dari awal masuk hingga meninggalkan toko, Y menghabiskan waktu 8 jam untuk melakukan pencurian itu.

Namun, sebagian besar waktu itu digunakan Y untuk bersembunyi.

Bahkan, Y tak langsung melakukan pencurian seusai korban menutup toko.

Ia menungggu korban masuk kamar terlebih dahulu.

"Dan dengan maksud mengetes apakah korban sudah tidur atau belum, Y beberapa kali menjatuhkan barang dagangan ke lantai toko," kata Leo.

Namun, saat Y beraksi, korban tiba-tiba keluar kamar.

Saat itulah, Y langsung menganiaya korban hingga tewas.

Penganiayaan itu dilakukan Y menggunakan benda tumpul.

Saat jasad korban ditemukan, polisi melihat gagang cangkul yang terpotong menjadi tiga bagian.

Gagang cangkul itu dipakai Y untuk menganiaya korban.

"Yang jelas berkali-kali," sambungnya.

Ikat Kaki Korban 

Kasus pembunuhan pemilik toko kelontong di Blitar, Jawa Timur, Bisri Efendi (71), menemukan titik terang.

Dilansir TribunWow.com, pelaku pembunuhan, Y (21), akhirnya ditangkap polisi, Rabu (3/3/2021) dini hari.

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menyebut pelaku adalah warga di sekitar toko korban.

Baca juga: Detik-detik Teller Bank Dirampok Pria Berpakaian Motif Loreng di Wonosobo, Uang Rp 100 Juta Lenyap

Baca juga: Bukan Pacar Gadis yang Dibunuh di Hotel, Ini Klarifikasi Pria yang Tampil di TikTok Bareng Mira Yura

Diduga, pelaku nekat menghabisi nyawa kakek 71 tahun itu karena berniat merampok toko korban.

"Dugaan kami, tindak pidana yang terjadi adalah tindak pidana kejahatan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Leonardo, dikutip dari SURYA.co.id, Rabu (3/3/2021).

Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian.

Leonardo lantas membeberkan rekaman CCTV yang memerlihatkan aksi pelaku saat merampok toko.

Kejadian pembunuhan itu berlangsung pada 27 Februari 2021 lalu, sekira pukul 17.10 WIB.

Saat menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi pembeli.

Namun, pelaku tak beranjak hingga korban menutup toko.

Baca juga: 4 Fakta Pasutri Dibunuh Sopir Truk, Motif karena Uang Habis hingga Jual Motor Korban untuk Beli HP

Baca juga: Klaim Angka Pembunuhan Tinggi karena Miras, Amien Rais Minta Maruf Amin Tegur Jokowi: Keliru Pak

Sekira pukul 21.00 WIB, pelaku pun melancarkan aksinya.

"Diduga pelaku memasuki TKP dengan cara berpura-pura sebagai pembeli dan melancarkan aksinya di toko sampai dengan toko tutup dan melancarkan aksinya," kata Leonardo.

Sebelumnya, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Blitar, digegerkan dengan penemuan mayat Bisri Efendi.

Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Di antaranya, luka di kepala dan lehernya.

Diduga, korban tewas karena sabetan senjata tajam.

Tak hanya dibunuh, korban juga diperlakukan keji oleh pelaku.

Saat ditemukan, kedua tangan dan kaki korban diikat dengan selembar kain putih.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/3/2021), mulut juga bahkan turut ditutup menggunakan lakban.

Tak hanya itu, jasad korban juga dalam kondisi setengah tanpa busana.

Sarung yang dipakai korban malam itu dirampas pelaku untuk menutupi wajah kakek 71 tahun tersebut.

"Kami kan tidak tahu, barang berharga korban itu apa saja dan di mana saja, sehingga kami masih melakukan olah TKP," ujar Leonard, Sabtu (27/2/2021). (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap, Tersangka Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar Ternyata Tetangga Korban, Awalnya Berniat Mencuri... dan SURYA.co.id dengan judul Terduga Pembunuh Bos Toko Bangunan di Blitar Ditangkap, Sosoknya Viral di Media Sosial, Ini Motifnya