Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Loyalis Anas Urbaningrum Benarkan SBY Lakukan Kudeta: SBY Mendesak KPK untuk Perjelas Status AU

Mantan loyalis Anas Urbaningrum, Sri Mulyono membenarkan pernyataan mantan politisi senior Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
(TRIBUNNEWS/Henry Lopulalan)
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anak Urbaningrum (berbaju tahanan) akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi di tahanan KPK Jakarta, Jumat (10/1/2013). Anas ditahan terkait dugaan korupsi dalam proyek Hambalang yang juga melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng. Mantan loyalis Anas Urbaningrum, Sri Mulyono membenarkan pernyataan mantan politisi senior Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun, yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkudeta Anas Urbaningrum (AU) pada 2013 silam. 

"SBY selaku ketua dewan pembina Partai Demokrat dan juga Presiden RI mengambil kekuasaan Anas Urbaningrum dengan cara membentuk presidium di mana ketuanya SBY, wakil ketua Anas Urbaningrum yang tidak memiliki fungsi lagi menjalankan roda partai Demokrat sebagai ketum," kata Jhoni melalui video yang diterima wartawan, Senin (1/3/2021).

"Inilah sebenarnya kudeta yang pernah terjadi di Partai Demokrat," imbuhnya.

Jhoni Allen mengatakan, setelah Anas menjadi tersangka, Demokrat menggelar kongres luar biasa di Bali pada 2013.

Baca juga: Perang Tagar di Twitter soal Kisruh di Demokrat, Pegiat Medsos Sebut Pendukung AHY Pakai Akun Bot

Ketika itu, kata Jhoni, SBY mengatakan hanya akan melanjutkan sisa kepemimpinan Anas hingga tahun 2015.

Selain itu, Jhoni mengaku dirinya pernah diperintah SBY untuk membujuk Marzuki Alie agar tidak maju sebagai kandidat ketua umum.

Padahal, Marzuki mendapatkan suara terbesar kedua setelah Anas saat Kongres II.

"Saya diperintahkan oleh SBY untuk membujuk Marzuki Alie yang saat itu menjabat ketua DPR RI untuk tidak maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat," ujarnya.

Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap nama-nama Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

Selain keenam orang di atas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie.

Marzuki dianggap melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

(Tribunnews.com/Reza Deni)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Loyalis Benarkan Pernyataan Jhoni Allen soal SBY Kudeta Anas Urbaningrum pada 2013

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Anas UrbaningrumJhoni AllenJhoni Allen MarbunIsu Kudeta Partai DemokratKudetaPartai DemokratKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)KPKSBYSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Susilo Bambang YudhoyonoAHYAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Agus Harimurti Yudhoyono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved