Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Andi Mallarangeng Minta Max Sopacua Tak Bicara Lagi soal Demokrat: Sudah Pindah Partai Emas

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menilai KLB yang akan dilakukan oleh GPK-PD adalah abal-abal.

YouTube/metrotvnews
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menilai KLB yang akan dilakukan oleh GPK-PD adalah abal-abal. 

Lebih lanjut, dirinya mempertanyakan alasan munculnya gerakan GPK-PD untuk melakukan KLB.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat justru mengalami perkembangan yang lebih baik.

"Apalagi KLB ini apa yang mau diKLB-kan?," tanyanya.

"Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY, sekarang kalau Anda lihat poling-poling dari Partai Demokrat dan AHY sendiri, itu naik terus," pungkas Andi Mallarangeng.

Simak videonnya mulai menit ke- 2.05:

Max Sopacua Pastikan KLB Jalan, Tak Masalah Disebut Abal-abal

Dalam kesempatan sama, Max Sopacua memastikan kongres luar biasa (KLB) akan tetap digelar.

Bahkan Max Sopacua menyebut KLB tersebut akan digelar dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, KLB tersebut dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Oleh karenanya dalam KLB tersebut, mereka akan memberikan tandingan kepada AHY.

Dilansir TribunWow.com, Max Sopacua menyakini dan memastikan KLB akan tetap digelar dalam kondisi apapun.

Dirinya juga menegaskan bahwa yang menentukan jalan atau tidaknya KLB bukan dari AHY ataupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Minta Kader Demokrat Tidak Takut Dipecat, Jhoni Allen Sindir AHY: Di Puncak, tapi Tak Pernah Mendaki

Baca juga: Reaksi Herzaky saat Ditantang Jhoni Allen Nyanyikan Hymne Partai Demokrat: Saya Tidak Biasa Karaoke

"Ya karena yang bikin KLB kami. KLB itu bukan dibuat oleh kelompok di bawah kepemimpinan AHY yang membuat KLB itu adalah kami," ujar Max.

"Jadi kami yang terus melakukan statement yang mengatakan KLB itu tinggal menghitung hari," tegasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved