Isu Kudeta Partai Demokrat
Ngaku Dituduh Jual Demokrat hingga Dipecat, Jhoni Allen pada Andi Mallarangeng: Sadar Ya, Istigfar
Mantan politisi Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun, meminta Andi Mallarangeng itu beristigfar.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan politisi Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun, meminta Andi Mallarangeng itu beristigfar.
Keduanya terus berdebat soal isu kudeta Partai Demokrat.
Di tengah kisruhnya kondisi Partai Demokrat, Jhoni Allen justru menilai Andi Mallarangeng lah yang menjadi satu di antara penyebabnya.

Baca juga: Andi Mallarangeng Terdiam saat Kasus Korupsinya Diungkit, Jhoni Allen: Enggak Ada Malu Ketawa-ketawa
Baca juga: Soal Pemecatan Kader Demokrat, Pengamat: AHY dan SBY di Demokrat Tak Punya Elan Vital Sama Sekali
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Senin (2/3/2021).
"Jadi salah satunya yang merusak Demokrat itu sampean (Andi Mallarangeng)," ucap Jhoni.
"Enggak usah banyak omong, enggak ada malunya, malu dong."
Jhoni merasa tak terima saat dituduh menjual partai pada Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.
Karena itulah, Jhoni lantas meminta Andi beristigfar.
"Masa kita dituduh menjual partai, jangan dong," kata Jhoni.
"Sadar ya, istigfar."
Baca juga: Soal Pemecatan Kader Demokrat, Pengamat: AHY dan SBY di Demokrat Tak Punya Elan Vital Sama Sekali
Baca juga: Marzuki Alie Benarkan Dirinya Pernah Diminta Tak Maju Ketua Umum Demokrat: Pak SBY Mau Jadi Ketum
Ucapan Jhoni itu langsung memancing perdebatan dengan Andi.
Mantan menteri pemuda dan olah raga itu justru menyebut Jhoni sudah mengubah cerita sejarah Partai Demokrat.
Karena itulah, ia menganggap Jhoni lah yang selayaknya merasa malu.
"Yang tidak punya malu itu mengubah sejarah," bantah Andi.
"Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah."