Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta PSK Hamil Tua Terjaring Razia, Punya Anak Masih Balita hingga Orangtua Tahu Pekerjaannya

Ternyata profesi yang dijalani selama ini mangkal di pinggir jalan mencari hidung belang dengan kondisi mengandung anak ketiganya diketahui orangtua.

Editor: Claudia Noventa
Istimewa/TribunJabar
Tl (kanan), PSK yang tengah hamil tujuh bulan diperiksa petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Minggu (28/2/2021) tengah malam. 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa fakta pengakuan TL, perempuan muda berumur 21 tahun berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Tasikmalaya, Jawa Barat dengan tawaran sensasi hamil tua sangat mencengangkan.

Ternyata profesi yang dijalaninya selama ini mangkal di pinggir jalan mencari hidung belang dengan kondisi mengandung anak ketiganya diketahui orang tuanya.

"Saya baru cerai sama suami udah Seminggu ini. Pekerjaan saya selama ini mamah tahu," jelas TL saat dimintai keterangan di ruang interogasi Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari.

TL mengaku sudah tak bisa berpikir panjang lagi selama ini untuk mendapatkan uang cepat buat menghidupi anak-anaknya.

Seorang perempuan muda kondisi hamil tua yang mangkal jual diri di jalanan terjaring razia Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari.
Seorang perempuan muda kondisi hamil tua yang mangkal jual diri di jalanan terjaring razia Pol PP Kota Tasikmalaya, Senin (1/3/2021) dini hari. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Baca juga: Terjaring Razia, PSK di Tasikmalaya Tetap Jajakan Diri meski Hamil Tua: Untuk Kebutuhan Hidup

Baca juga: Pengakuan Wanita Hamil 7 Bulan Nekat Jadi PSK: Teman Bilang Tak Perlu Capek, Uangnya Lumayan

Anak Masih Balita, Tak Pernah Lama-lama Mangkal

Selama ini dirinya memiliki anak paling besar usia 4 tahun dan paling kecil 2 tahun, ditambah bayi dalam kandungannya yang sudah berumur 7 bulan. 

"Suami kabur ntah kemana. Gimana lagi saya soalnya kepala keluarga. Saya enggak bisa kerja apa-apa lagi selain begini," tambahnya.

Selama ini, kata TL, dirinya tak pernah lama-lama mangkal dan hanya ingin mendapatkan uang meski hanya satu atau dua orang memakai jasanya.

Bahkan, dirinya berpikir setelah mendapatkan uang dari hasil pekerjaan malamnya tersebut, selalu ingin cepat pulang dan berkumpul bersama keluarganya.

"Saya enggak berpikir besar atau kecilnya dapat uang. Setelah saya dapat uang untuk bekal anak-anak meski satu kali melayani, saya langsung pulang. Yang penting saya ada buat jajan dan makan anak-anak," ujar dia sembari sesekali menutupi wajahnya yang masih muda dan cantik.

Saat siang harinya, lanjut TL, dirinya seperti laiknya sang ibu normal mengasuh dan membesarkan anak-anaknya seorang diri.

Ia tak pernah berpikir panjang lagi sebab dan akibat pekerjaan malamnya, tapi berpikir bagaimana caranya anak-anaknya bisa tumbuh dewasa.

"Saya enggak mikir apa-apa lagi, bagaimana caranya anak-anak saya bisa makan besok," tambahnya.

Baca juga: Momen Gibran Terobos Hujan Malam-malam saat Ikut Razia Puluhan PSK di Solo, Sampaikan Pesan Ini

Tren PSK hamil

Diberitakan sebelumnya, perempuan malam yang mangkal di jalanan wilayah Kota Tasikmalaya beberapa kali terjaring razia oleh petugas tengah kondisi hamil tua.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pekerja Seks Komersial (PSK)RaziaHamilTasikmalayaJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved