Breaking News:

Tips Kesehatan

12 Gejala Gula Darah Rendah atau Hipoglikemia yang Perlu Diwaspadai, Gangguan Tidur Termasuk

Kadar glukosa darah rendah (hipoglikemia) bisa menyebabkan kondisi berbahaya. Waspadai gejalanya berikut ini.

Penulis: Vintoko
Editor: Atri Wahyu Mukti
hamad.qa
Ilustrasi mengecek kadar gula darah. 

TRIBUNWOW.COM - Bukan hanya kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia), tetapi juga kadar glukosa darah rendah (hipoglikemia) bisa menyebabkan kondisi berbahaya.

Dikutip TribunWow.com dari Boldsky, hipoglikemia merupakan kondisi di mana konsentrasi glukosa plasma atau glukosa darah di bawah 70 mg / dL.

Padahal kadar glukosa darah normal berkisar antara 72 hingga 108 mg / dL.

Baca juga: 9 Pengobatan Rumahan yang Efektif untuk Atasi Sariawan, Air Garam hingga Madu

Gejala hipoglikemia mungkin mulai terlihat di bawah 55 mg / dL.

Penyebab utama gula darah rendah adalah terapi penurun glukosa.

Penderita diabetes sering kali menjalani pengobatan yang membantu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh mereka.

Terkadang, obat-obatan ini dapat menyebabkan kadar glukosa turun di bawah normal dan menyebabkan hipoglikemia.

Baca juga: Pengobatan Rumahan Terbaik untuk Meredakan Morning Sickness pada Ibu Hamil, Apa Saja?

Berikut sejumlah beberapa gejala gula darah rendah:

1. Detak jantung tidak teratur atau cepat

Menurut sebuah penelitian, hipoglikemia berat dapat menyebabkan jantung berdetak tidak teratur, terlalu cepat atau terlalu lambat) atau jantung berdebar-debar.

2. Kelelahan

Terjadinya gula darah rendah yang berulang terutama karena asupan kafein atau alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan pada beberapa orang.

Kelelahan juga dikenali sebagai gejala yang muncul terkait dengan timbulnya komplikasi vaskular dan perubahan hormonal akibat glukosa darah rendah.

3. Perubahan suasana hati

Hipoglikemia akut dapat menyebabkan perubahan mood atau suasana hati pada orang dewasa yang sehat dan non-diabetes.

Perubahan mood karena kadar glukosa darah rendah juga disertai dengan penurunan energi, mudah tersinggung.

4. Kulit pucat

Kortisol, hormon steroid, berperan penting dalam mengatur kadar gula darah rendah.

Menurut sebuah penelitian, kulit pucat bisa menjadi tanda kemungkinan hipoglikemia karena kekurangan adrenal.

Baca juga: Pengobatan Rumahan yang Bisa Meredakan Hidung Mimisan secara Tiba-tiba, Bisa Gunakan Air Garam

5. Tremor atau gemetaran

Gemetar juga jadi satu gejala orang yang memiliki hipoglikemia.

6. Gangguan tidur

Hipoglikemia dan gangguan tidur sangat berkaitan.

Beberapa pasien khususnya penderita diabetes tipe 1 mengalami gangguan tidur seperti kantuk di siang hari dan insomnia.

7. Gelisah atau cemas

Kadar glukosa darah yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa gejala neuropsikiatri seperti kecemasan.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kekurangan vitamin B6, vitamin B12, protein dan asam lemak omega-3 pada non-penderita diabetes juga dapat memicu kecemasan.

8. Berkeringat

Berkeringat adalah gejala utama hipoglikemia.

Kadar gula darah yang rendah menyebabkan kekurangan glukosa di otak, yang menyebabkan gejala neuroglikopenik dan neurogenik seperti berkeringat.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Susu Hangat bagi Kesehatan, Bisa Atasi Insomnia hingga Stres

9. Tak lapar

Berkebalikan dengan kadar gula tinggi, kadar gula darah yang rendah justru tidak meningkatkan rasa lapar.

10. Bingung

Kekurangan glukosa berhubungan langsung dengan gejala neuroglikopenik seperti kebingungan.

11. Sakit kepala

Sebuah penelitian menunjukkan sakit kepala bisa terjadi pada penderita diabetes akibat hipoglikemia.

12. Sakit otot

Hipoglikemia akut dapat menyebabkan nyeri otot pada beberapa orang. (TribunWow.com)

Tags:
Tips KesehatanHipoglikemiagula darahJantungGlukosa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved