Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Sosok 7 Tokoh yang Dipecat Demokrat karena Dianggap Membangkang, Yus Sudarso hingga Marzuki Alie

DPP Partai Demokrat memecat tujuh orang kadernya yang dianggap membangkang dan merencanakan kudeta terhadap pengurusnya sekarang. Simak sosoknya.

Editor: Ananda Putri Octaviani
HO/ Tribunnews
Foto Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara rapat pimpinan Ketua Umum Demokrat dengan jajaran Ketua DPD, Jakarta, 1 Februari 2021. Kabar terbaru, DPP Partai Demokrat memecat tujuh orang kadernya yang dianggap membangkang dan merencanakan kudeta terhadap pengurusnya sekarang. 

- Vice Presiden Mega Mendut Group (1996)

- Direktur Utama PT. Toyosan Pillar (1989 s/d 2011)

- Komisaris PT. Toyosan Pillar (2011 s/d sekarang)

- Direktur Tabloid Hukum dan Kriminalitas, Divisi Humas Mabes POLRI, (2002 s/d 2008)

- Pimpinan Perusahaan Harian Umum AB/ABRI (1998 s/d 2001)

- Direktur Mendut Hotel, Yogyakarta (1990 s/d 1996)

- Direktur, Tiara farm. Tangerang, Banten (1987 s/d 1990)

- Manajer, PT. Fajar Rimba Kencana (Feny Souneville & Co.) Jakarta (1984 s/d 1987)

Baca juga: M Qodari Sebut SBY sebagai Dalang Cerita Kudeta Demokrat: Panggung Depannya AHY

Baca juga: Handoko Sebut Moeldoko Bukan Pengangguran, Andi: Projo Ngapain Bicara Kudeta Demokrat?

2. Tri Yulianto

Lahir pada 1961, Tri Yulianyo pernah menjadi anggota DPR Komisi VII DPR RI dengan lingkup bidang energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup periode 2009-2014.

Selain itu, ia juga pernah menjabat Sekretaris Divisi Program Pro Rakyat DPP Partai Demokrat.

Sebelum menjabat sebagai Anggota Komisi VII DPR RI, alumni Fakultas Hukum Universitas Jakarta ini juga merupakan anggota DPR periode sebelumnya namun di komisi yang berbeda, yaitu Komisi XI dan Komisi III.

TOLAK MENERIMA UANG - Anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto (pakai peci)  ketika menjadi saksi sidang kasus suap terdakwa mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini  di  Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2014). Politikus Partai  Demokrat ini menolak  uang  200 ribu dolar  sebagai  uang THR untuk anggota  komisi VII/DPR. (Warta Kota/henry lopulalan)
Tri Yulianto (Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan)

Pendidikan

SMA Negeri XLIV Jakarta
SMA Karya Nasional Jakarta
Fakultas Hukum Universitas Jakarta
Taktikel Intelejen Jakarta
Customs Valuations Jakarta

Karir

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Partai DemokratYus SudarsoMarzuki AlieDarmizal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved