Terkini Daerah
Bunuh 2 Wanita, Oknum Polisi Akui Terpaksa Habisi Korban Kedua yang Masih Bocah
Kamar hotel dikunci, AC (13) tak bisa lari dan melawan setelah melihat temannya, RF (21) dibunuh oleh oknum polisi Aipda Roni Syahputra.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - RF (21) dan AC (13) tewas seusai dicekik oleh oknum polisi Aipda Roni Syahputra karena pelaku merasa sakit hati.
Jasad keduanya kemudian dibuang di dua tempat berbeda di Medan, hingga akhirnya ditemukan pada Senin (22/2/2021).
Mirisnya, korban kedua yakni AC yang masih di bawah umur, tewas karena terpaksa dibunuh akibat menyaksikan pelaku menghabisi nyawa RF.

Baca juga: Tampang Oknum Polisi yang Cekik 2 Wanita hingga Tewas, Pelaku Kerap Membolos dan Buat Onar
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan dalam acara Kabar Petang tvOne, Jumat (26/2/2021).
Nainggolan menjelaskan, semua berawal ketika korban RF hendak menitipkan suatu barang kepada seorang tahanan yang berada di rumah tahanan polisi (RTP).
Kala itu pelaku yang bertugas di RTP melarang RF masuk karena waktu sudah larut malam.
Korban yang bekerja sebagai pegawai harian lepas di Polres Pelabuhan Belawan merasa boleh masuk ke RTP meskipun waktu sudah larut malam.
Hal ini kemudian berbuah cekcok antara korban dan pelaku.
"Mungkin si anggota ini (pelaku) jadi malu," ungkap AKBP Nainggolan.
Seusai peristiwa itu terjadi, pelaku mengajak korban bertemu untuk membicarakan masalah cekcok yang terjadi.
Keduanya kemudian bertemu di sebuah hotel.
Di sanalah korban akhirnya dihabisi oleh pelaku dengan cara dicekik.
Setelah korban pertama tewas, rekan korban yang masih anak-anak juga ikut dihabisi.
"Temennya itu karena ikut menyaksikan, terpaksa dia dihabisi juga," jelas AKBP Nainggolan.
"Lalu menghilangkan jejak, kedua mayat ini dibuang di daerah yang berlainan."