Breaking News:

Terkini Daerah

Tampang Oknum Polisi yang Cekik 2 Wanita hingga Tewas, Pelaku Kerap Membolos dan Buat Onar

Oknum polisi yang membunuh dua wanita di Medan ternyata memiliki rekam jejak bermasalah saat masih bertugas di Polres Toba.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
HO / TRIBUN MEDAN
Aipda Roni Saputra, pelaku pembunuhan dua gadis muda di Medan. 

TRIBUNWOW.COM - Mengaku sakit hati, oknum polisi Aipda Roni Syahputra nekat mencekik RF (21) dan AC (13) hingga kedua korban tewas.

Jasad korban kemudian disebar di dua tempat berbeda hingga akhirnya ditemukan pada Senin (22/2/2021).

Sebelum terlibat kasus pembunuhan ini, Aipda Roni dikenal sebagai sosok polisi yang kerap membuat masalah.

Baca juga: Polda Metro Jaya dan Polda Sumut Datangi Rumah Keluarga Korban Penembakan di Cengkareng: Mohon Maaf

Baca juga: Cekik 2 Wanita hingga Tewas, Oknum Polisi di Medan Sempat Diminta Tolong oleh Korban Tapi Tak Mau

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Aipda Roni diketahui baru dua tahun bertugas di Polres Pelabuhan Belawan.

Sebelumnya ia ditugaskan di Polres Toba.

Briptu Tetty Manurung, seorang Polwan yang bertugas di Polres Toba menceritakan bahwa pelaku memang dikenal banyak bermasalah.

Pelaku diketahui kerap berbuat onar hingga sering membolos dinas.

"Sering bermasalah juga selama di Toba,"ujar Polwan yang bertugas di Unit Res Narkoba Polres Toba ini dihubungi Tribun Medan, Kamis (25/2/2021).

"Sering tidak masuk, sekali masuk udah dihukum," kata Tetty.

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku bermula ketika korban RF meminta tolong kepada pelaku yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan untuk mengecek titipan tahanan di Rumah Tahanan Polisi (RTP).

Namun pelaku yang enggan akhirnya tidak memenuhi permintaan RF.

Pada kesempatan lain, RF dan korban AC mendatangi lagi pelaku untuk menanyakan perihal pengecekan tahanan.

Ketika bertanya kepada pelaku, cekcok pun pecah antara pelaku dan korban.

"Ketika korban (RF) menanyakan perihal titipannya bersama seorang wanita temannya (AC) kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati," kata Kasubid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021).

Seusai cekcok tersebut, tersangka mengajak kedua korban bertemu di suatu tempat untuk membicarakan masalah mereka.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kasus PembunuhanOknum polisiMedanPembunuhan sadis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved