Breaking News:

Terkini Daerah

7 Fakta Mayat Siswi SMA dalam Plastik di Bogor, Diduga Dicekik hingga Keluarga Ungkap Kejanggalan

Kasus kematian siswi SMA yang ditemukan tewas di dalam kantong plastik hingga kini terus diselidiki polisi. Ini fakta terbarunya.

Editor: Mohamad Yoenus
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Suasana rumah duka mayat dalam plastik di RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor No 3, Kamis (25/2/2021). 

Sebab, melihat kondisi mayat yang berada di dalam kantong plastik dan kakinya terikat.

"Yang pasti ini korban meninggal tidak wajar, terikat dalam ini (plastik,red) nanti kita identifikasi lagi," katanya.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat dalam Plastik di Bogor, Guru Konfirmasi Ternyata Siswinya: Dia Anak Baik

5. Cerita Saksi

Dedi tak menyangka jika hari itu dikejutkan oleh sosok mayat seorang gadis muda.

Dedi yang pagi itu bersemangat ketika buka toko material di tempat kerjanya mendadak lemas karena melihat mayat terbungkus kantong plastik.

Mayat tersebut ditemukan terbungkus plastik sampah tepat berada di dekat pintu gerbang toko tempatnya bekerja yang berlokasi di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Saat ini, mayat yang belakangan diketahui bernama Diska Putri (18) itu sudah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Korban diketahui warga RT 01/03, Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Diska Putri merupakan pelajar kelas 3 di SMAN 1 Cibungbulang.

Gadis muda tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Sebab, saat ditemukan kakinya dalam kondisi terikat dan mayatnya berada di dalam kantong plastik sampah.

Dedi, sopir angkutan toko material menceritakan saat pertamakali menemukan kantong plastik berisi mayat seorang gadis muda tersebut pada Kamis (25/2/2021).

Pagi itu, sekira pukul 07.00 WIB, Dedi sudah berada di toko material kayu tempatnya bekerja.

Ia pun menjalani aktifitas rutin seperti hari biasa yakni membuka gerbang toko dan mengeluarkan mobil untuk bahan bangunan yang dipesan oleh konsumennya.

Namun saat akan membuka gerbang material, tenyata pintu pagarnya tidak bisa terbuka lebar.

Sebab, ada yang mengganjal dipojokan sebelah kiri.

Dedi pun kemudian berusaha memindahkan plastik hitam berukuran besar yang bersandar dekat gerbang tersebut.

"Saya kira teh sampah emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat, ya saya kirain itu sampah,"tutur Dedi dilokasi kejadian, Kamis (25/2/2021).

Namun, saat itu Dedi kebingungan lantaran plastik sampah itu sangat berat.

"Saya kirain plastik biasa, karena kalau saya ngebuka kan ngeganjel saya angkat kok ini berat banget," kata Dedi dilokasi kejadian, Kamis (25/2/2021).

Penasaran, Dedi pun memeriksa isi yang ada di dalam plastik sampah tersebut.

Dedi pun kaget ternyata plastik itu berisi sosok mayat.

Mengetahui hal itu, ia langsung kabur ke rumah ketua RT setempat untuk melapor.

"Saya lihat kaya ada sikut terus saya langsung lapor ke Pak RT," ujarnya.

6. Pamit Belajar Kelompok

Diska Putri pamit meninggalkan rumahnya untuk mengerjakan tugas kelompok sebelum pergi dari rumahnya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.

"Sekolahnya di SMAN 1 Cibungbulang. Kata neneknya, dia pergi keluar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Lebih lanjut, Anis mengatakan selain sekolah, korban bekerja di tempat kecantikan

"Dia juga kan kerja kecantikan gitu. Tapi tidak tahu lokasi detailnya," jelasnya.

Sementara itu, Anis membeberkan bahwa korban merupakan anak yang pendiam.

"Almarhumah ini pendiam anaknya. Kemarin itu terakhir bertemu di hari Senin. Dia nganterin adiknya ke sekolahan. Setelah itu saya tidak ketemu lagi," ungkapnya.

Terkait pamit dari rumah, Anis mengatakan bahwa korban meninggalkan rumah sejak sore kemarin.

"Dia pamit untuk ngerjain tugas sekolah katanya. Kata neneknya berangkat sore," tandasnya.

7. Dikenal Baik di Sekolah

Korban Diska Putri merupakan siswi SMAN 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Humas SMAN 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya yang bernama Desika Putri.

Lebih lanjut, Bambang belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa yang dialami.

"Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi secara informasi dia itu anak yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Bambang belum dapat memastikan apakah korban tersebut pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Kalau ngerjain tugas tidak tahu. Karena kan belajar dari rumah. Guru yang lebih tahu. Tapi yang jelas saat ini sistem belajar online masih diberlakukan," jelasnya.

Selain itu, Bambang menegaskan bahwa korban berkelakuan baik di SMAN 1 Cibungbulang.

"Almarhumah ini anak yang baik. Cuma itu yang bisa saya sampaikan," paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul UPDATE Kasus Gadis Tewas Dalam Plastik Sampah, Penyebab Kematian Korban Terungakap dan Dicari Semalaman, Keluarga Ungkap Kejanggalan Sebelum Mayat Diska Ditemukan Dalam Kantong Plastik

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Siswi SMABogorJawa BaratMayatPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved