Terkini Nasional
Kata Pengamat soal SBY Turun Gunung Bahas Isu Kudeta Demokrat, Lindungi AHY Agar Tak Lengser?
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Serius karena dilakukan oleh orang yang punya power dan uang."
"Karena kudetanya disinyalir masih berjalan dalam remang-remang, maka mau tidak mau, dan suka tidak suka, mesti turun tangan," sambungnya menyudahi.
Yakin Moeldoko Catut Nama Mahfud MD dan Pejabat Lain
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak terlibat dalam gerakan kudeta Partai Demokrat.
Dilansir TribunWow.com, SBY bahkan meyakini Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, sengaja mencatut nama sejumlah pejabat.
Mulai dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, hinga Menteri Hukum dan Ham (Menkumham), Yasonna Laoly.

Baca juga: Singgung Moeldoko dalam GPKPD, SBY Sebut Tak Berintegritas: Sangat Menganggu dan Merugikan Jokowi
Baca juga: Sebut yang Dilakukan Moeldoko Mengganggu, SBY: Listyo Sigit dan Budi Gunawan Disebut-sebut Namanya
Hal itu diungkapkan SBY dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, Kamis (25/2/2021).
"Secara pribadi saya sangat yakin yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi," ucap SBY.
"Saya juga yakin Presiden Jokowi memiliki integritas yang jauh berbeda dengan pembantu dekatnya itu."
Karena itu, SBY menganggap Moeldoko merusak nama baik Jokowi dengan melakukan kudeta Partai Demokrat.
Lebih lanjut, SBY menyinggung sejumlah nama pejabat yang diyakininya sengaja dicatut Moeldoko.
"Partai Demokrat justru berpendapat apa yang dilakukan Moeldoko itu sangat mengganggu dan merugikan nama baik Beliau," ujar SBY.
"Sementara itu, saya juga punya keyakinan bahwa nama Menko Polhukam Prof Mahfud, dan Menkumham Yassona Laoly juga dicatut namanya."
"Demikian juga nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan KaBIN Jenderal Budi Gunawan yang juga disebut namanya," lanjutnya.
Baca juga: Sempat Kirimi Surat Jokowi soal Kudeta Demokrat, AHY Berubah Pikiran: Bapak Presiden Tak Tahu-menahu
Baca juga: Herzaky Mahendra Putra Minta Moeldoko Tak Bawa Nama Luhut Pandjaitan dalam Isu Kudeta Demokrat
Menurut SBY, sejumlah pejabat tersebut benar-benar memiliki integritas.