Isu Kudeta Partai Demokrat
Yakin Moeldoko Catut Nama Mahfud MD dan Pejabat Lain untuk Kudeta Demokrat, SBY: Tidak Masuk di Akal
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak terlibat dalam gerakan kudeta Demokrat
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Saya juga membenarkan Partai Demokrat yang memiliki pandangan berbeda dengan pemerintah."
Lebih lanjut, ia membahas pernyataan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Pratikno.
Menurut dia, isu kudeta Partai Demokrat bukanlah persoalan internal partai.
"Setelah Mensesneg menyampaikan pernyataan bahwa GPKPD (Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD) hanya merupakan persoalan internal Partai Demokrat," kata SBY.
"Dari segi logika dan akal sehat, dari laporan dan kesaksian sejumlah kader yang merasa dijebak."
"Termasuk pelibatan aktif dan langsung dari Kepala Staf Presiden, Moeldoko, nyata sekali."
"Gerakan pendongkelan kepemimpinan Partai Demokrat bukan hanya masalah internal Tetapi ada pelibatan unsur eksternal," tandasnya.
Simak videonya berikut ini:
Tegaskan Demokrat Tak Diperjualbelikan
SBY menegaskan pihaknya tak tergiur dengan uang yang bakal diberi pembeli Partai Demokrat.
Seperti yang diungkapkannya dalam video unggahan Instagram @pdemokrat, Rabu (24/2/2021).
SBY menyebut awal 2021 sebagai tahun yang berat bagi Partai Demokrat.
Baca juga: SBY Sebut Partai Demokrat Tak Bisa Imbangi Koalisi Jokowi, Singgung Beratnya Perjuangan Kader
Pasalnya, mencuat adanya pihak yang ingin mengambialih kepemimpinan partai tersebut.
"Awal 2021 ini, tepat partai kita berusia 20 tahun, kita kembali menghadapi ujian dan cobaan," ujar SBY.
"Ketika kita berjuang setengah sekuat tenaga untuk masa depan partai yang cerah, perjuangan yang damai, konstitusional dan tidak berniat jahat."